Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Perkenalkan Budaya ke Sulawesi

Kompas.com - 12/11/2012, 20:37 WIB
Jean Rizal Layuck

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - India menawarkan sejumlah bea siswa bagi mahasiswa, kerja sama pariwisata serta investasi pertanian di Sulawesi Utara. Akan tetapi India juga memperkenalkan budayanya serta kemajuan teknologi.  

Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh mengungkapkan hal itu ketika berceramah di depan civitas akademika Universitas Sam Ratulangi di Manado, Senin (12/11/2012). Ceramah Dubes bagian akhir dari sejumlah kegiatan Kedubes India di Indonesia dalam peringatan kerjasama ASEAN-India selama 20 tahun.  

Rektor Unsrat Donald Rumokoy menanggapi positif kerjasama pendidikan mengingat India salah satu negara memiliki teknologi maju. "Tawaran ini baik dalam pengembangan sumber daya manusia Unsrat ke depan. Kami menawarkan dosen juga ikut dalam program ini," katanya.   

Wakil Duta Besar India Raveesh Kumar kepada wartawan di Manado mengatakan peringatan hubungan kerjasama ASEAN-India di Manado dalam rangka memperkenalkan India kepada masyarakat Sulawesi. Selama ini India hanya diketahui oleh orang Sumatera dan Jawa, sedangkan Sulawesi Utara menjadi pilihan mengingat kemajuan ekonomi yang dimiliki.   

"Sekarang semua orang ingin ke Manado, ini menjadi pertanda baik ekonomi Sulawesi Utara. Kami ke sini memperkenalkan lebih dekat India kepada orang Sulawesi," katanya.  

Sabtu malam sejumlah penari India beratraksi di sebuah hotel dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan para pejabat d aerah. Mereka mendatangkan secara khusus penari Malti Shyam memainkan tari Kathak yang terkenal di India berasal dari Lucknow Gharana, India Utara.  

Duta Besar Gurjit Singh mengatakan keindahan alam Sulawesi Utara menjadi inspirasi bagi dia untuk menyampaikan ke kalangan produser film mempertimbangkan Manado sebagai tempat pengambilan gambar.  

"Ada potensi besar untuk menjual Sulut sebagai salah satu lokasi syuting film Bollywood dan acara penghargaan film," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com