Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Incar Wisatawan Singapura Melalui Batam

Kompas.com - 18/11/2012, 16:59 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Provinsi Sumatra Utara berharap wisatawan Singapura akan semakin banyak berkunjung ke daerah tersebut, bersamaan dibukanya penerbangan langsung dari Bandara Internasional Hang Nadim ke Bandara Silangit yang terketak di Tapanuli Utara menggunakan pesawat Sky Aviation.

Pembukaan rute baru Batam ke Tapanuli Utara berharap akan semakin banyak wisatawan Singapura dan wisatawan dalam negeri akan mengunjungi Danau Toba sebagai salah satu tempat wisata terbaik di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Sumatra Utara, TB Silalahi saat peresmian rute baru Batam-Tapanuli Utara di Batam, Sabtu (17/11/2012).

Dalam penerbangan perdana tersebut, turut datang ke Batam Bupati Tapanuli Utara, Simalungun, Pematang Siantar, Toba Samosir, Humban Hasundutan, serta beberapa pejabat kota/kabupaten tersebut.

Ia mengatakan, bila wisatawan Singapura datang langsung ke Medan kemudian mengunjungi kawasan Danau Toba maka biaya yang dikeluarkan juah lebih mahal dibanding bila datang melalui Batam.

"Akses dari Singapura ke Batam dan ke Danau Toba jauh lebih mudah jika harus ditempuh dari Singapura ke Danau Toba melalui Medan. Sehingga penerbangan dari Batam menuju Tapanuli Utara akan mampu meningkatkan kunjungan ke Sumatra Utara," katanya.

Ketua Pesta Danau Toba pada 28-30 Desember 2012, JR Saragih mengatakan dengan pembukaan rute barau tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Danau Toba.

"Selama ini dunia pariwisata kawasan tersebut tidak bisa berkembang karena daerahnya terisolasi jauh dari pusat kota Sumatra Utara di Medan. Dengan rute baru ini akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumatra Utara untuk menikmati pesta adat tersebut," tuturnya.

Ia berharap, dengan pembukaan rute baru akan mempercepat kemajuan wisatawan dan perekonomian beberapa daerah di Kawasan Danau Toba yang selama ini masih terkendala transportasi.

Area Manager Regional Sumatera, Kholil Wahyudi mengatakan Sky lanjut Kholil merupakan maskapai komersial pertama yang terbang ke Silangit, karena adanya kerjasama dengan pemerintah setempat untuk mempermudah akses transportasi, pariwisata, dan pembangunan di Tapanuli.

"Selama ini, akses transportasi ke Silangit cukup jauh jika dialalui melalui jalur darat sekitar tujuh jam dari Kota Medan. Sehingga banyak wisatawan domestik, maupun luar negeri banyak yang mengurungkan niatnya untuk pergi ke Silangit," kata dia.

Sky Aviation, kata dia akan melayani penerbangan dari Batam ke Silangit, Tapanuli Utara yakni pada Jumat dan Minggu, masing-masing satu kali penerbangan.

"Dari Batam akan terbang sekitar pukul 12.30 WIB, sedangkan dari Silangit kembali ke Batam pukul 14.30 WIB," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com