Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kota Paling Romantis di Dunia

Kompas.com - 18/11/2012, 21:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com Saat Anda mendapat pertanyaan apa kota paling romantis di dunia, apa jawaban Anda? Mungkin Paris atau Venice?

Setiap kota di dunia pasti memiliki cirinya sendiri yang dapat membuat para wisatawan candu untuk mengunjunginya. CNN merilis delapan kota paling romantis di dunia yang mungkin dapat Anda kunjungi bersama pasangan tercinta.

New Orleans, Amerika Serikat. Bekas jajahan Perancis di Sungai Mississipi ini menawarkan banyak hiasan arsitektur, kaya akan makanan dan aneka minuman beralkohol khas Paris. Keramah-tamahan Gumbo, orang-orang yang sering memakai mantel warna gelap berajaran Okultisme membuat Kota Cescent semakin berwarna walau terkadang menyeramkan.

Pernah menjadi kota terbesar kelima di Amerika Serikat selama beberapa dekade, masyarakat New Orleans sangat puas dengan julukan tersebut. Di sini Anda akan menemukan beragam daya tarik yang masih campuran dengan kebudayaan Perancis, kemegahan Garden District, serta keagungan Sungai Mississipi.

Moskwa, Rusia. Hal yang jarang disertakan dalam keromantisan adalah rasa takut. Tetapi, selalu ada orang yang tertarik akan sesuatu yang berbeda. Moskwa sebagai ibu kota bekas negara komunis itu menawarkan pengalaman romantis yang berbeda.

Kota ini ibarat paduan sebuah tempat bekas negara otoriter istana tempat Tsar, tetapi merupakan kota kapitalis dengan Starbucks berada di pusat kota. Cinta memang romantis, sama halnya dengan perselisihan, dan Moskwa memiliki keduanya.

Bagi mereka yang menemukan cinta dalam kekuasaan, sangat mudah untuk menunjukkan kepada pasangan. Kesan intelektual muncul dengan toko buku yang buka hingga larut malam, kemegahan Gorky Park, pabrik-pabrik tua, galeri, kelab-kelab malam, serta monumen yang tak terhitung jumlahnya, perlahan melenyapkan era kekuasaan Soviet.

Victoria, Seychelles. Tak ada yang lebih romantis daripada berada jauh dari keramaian orang serta tak ada ibu kota negara yang dikelilingi dengan pantai penuh selain Victoria.

Negara bekas jajahan Inggris tersebut seperti memiliki kerajaan kecil dengan arsitektur khas koloni Inggris. Suhu di sini mencapai 27 derajat celsius sepanjang tahun, tetapi tidak terlalu panas atau dingin. Victoria memiliki pantai yang masih perawan, keindahan dari zaman prasejarah Vallée de Mai, serta tak lupa tarian khas Moutya.

Buenos Aires, Argentina. Percampuran warga asli Argentina, imigran pendatang dari Jerman, Italia, dan Spanyol. Buenos Aires ibarat cawan perpaduan budaya Amerika Selatan dan Eropa.

Sensualitas dihasilkan oleh tarian Tango, menonton tarian yang lincah ditarikan oleh para pemuda di Tres de Febrero Park. Serta tak kalah seru melihat potensi sepak bola di La Bombanera.

Amsterdam, Belanda. Kanal-kanal di Venice. Seni Paris. Hukum Gomorah. Bahkan jika Anda mengikuti hukum yang ada di ibu kota, ada sisi romantis yang menyertai kebebasan untuk melakukannya. Tapi, tahukah apa yang tidak romantis? Asap kendaraan. Itulah sebabnya, segala sesuatu di kota ini menggunakan sarana transportasi perahu, sepeda atau boot.

Amsterdam memiliki tempat terbaik untuk memadu kasih seperti Red Light District,  yaitu Oude Kerk (gereja tua), tempat matahari terbenam pukul 10.00 di musim panas, memandang dari bawah Jembatan Brug Magere, menjamin kesetiaan bagi para pasangan.

Havana, Kuba. Suka dengan barang-barang antik yang romantis? Hal itu bisa ditemukan pada era 1959, saat pembangunan dan komersialisme dari dunia luar belum masuk di ibu kota negara Kuba ini. Hampir semua orang di Havana adalah seniman. Anda akan menemukan pemusik dan penari di mana-mana.

Di sini, Anda dapat melakukan banyak hal dengan pasangan, seperti mengunjungi bar di Hemingway, makan malam di rumah paladar, mengunjungi Pantai Timur yang masih perawan, dan Plaza de la Revolución yang menakjubkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com