Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Malaysia Mulai Mengincar Bali

Kompas.com - 19/11/2012, 11:38 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Keamanan dan kenyamanan menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan minat seseorang maupun kelompok masyarakat melakukan perjalanan wisata baik di dalam maupun ke luar negeri. "Keamanan dan kenyamanan semakin terjamin di Bali, sehingga semakin ramai turis asing yang datang berlibur ke daerah ini," kata pengamat pariwisata, Wayan Sudana, di Denpasar, Senin (19/11/2012).

Hal itu terbukti dari jumlah kunjungan turis asal Malaysia yang berlibur ke Pulau Dewata bertambah banyak hampir setiap bulannya. "Turis asal Malaysia mulai ramai mendatangi obyek-obyek menarik yang ada di Bali, karena merasakan aman dan nyaman berada di Bali," tutur Wayan Sudana yang pernah berprofesi sebagai pemandu wisata.

Laporan Dinas Pariwisata Bali menyebutkan, turis asal Malaysia yang berlibur ke daerah ini selama 2012 hingga September naik 6,33 persen mencapai 129.248 orang, jika dibandingkan dengan periode sama 2011 hanya 121.548 orang.

Semakin ramai turis Malaysia ke Bali, menyebabkan peranannya semakin besar mencapai 6,08 persen dari seluruh turis asing ke Bali yang terbang langsung dari negerinya mencapai 2.126.281 orang selama Januari-September 2012.

Malaysia juga termasuk negara pemasok wisatawan asing empat besar ke Bali setelah Australia di urutan pertama sebanyak 608.255 orang, menyusul China 235.089 orang dan di peringkat tiga adalah Jepang 129.606 orang. "Saya pernah menyatakan, pengusaha industri pariwisata Bali tidak perlu khawatir akan adanya travel advisory yang dikeluarkan suatu pemerintahan asing, karena semua itu sifatnya sementara saja," kata Wayan.

Pemerintah Australia sering melakukan hal yang sama, kalau di Indonesia atau di Bali terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan, tetapi buktinya sekarang turis Australia yang datang berlibur ke Bali justru di peringkat pertama.

"Saya kira peringatan itu wajar-wajar saja, sebab pemerintahan seperti Malaysia atau Australia memperhatikan keselamatan dan kesehatan rakyatnya saat berada di luar negeri," kata Wayan.

Menurut Wayan, jumlah turis Malaysia yang datang berlibur ke Bali pernah melorot saat mencuatnya berbagai kasus di antara kedua negara terutama masalah perbatasan antarnegara, TKI dan sebagainya.

"Tetapi sekarang, warga Malaysia semakin ramai datang berlibur, apalagi pada musim liburan akhir tahun, turis negeri tetangga itu akan lebih banyak datang menyambut pergantian tahun 2012 di Bali," tambah Wayan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com