Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo "Wonderful Indonesia" Diperbarui

Kompas.com - 19/11/2012, 20:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperbarui logo pariwisata resmi yakni "Wonderful Indonesia" dengan beberapa pembaruan. "Kita memutuskan untuk melakukan pembaruan pada logo pariwisata 'Wonderful Indonesia' karena setelah kita melakukan pendalaman ternyata yang paling kuat branding-nya adalah burung garudanya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Senin (19/11/2012), dalam acara Reposisi Logo "Wonderful Indonesia".

Menurut Mari, simbol burung Garuda yang dipilih pertama saat peluncuran Visit Indonesia Year 2008 dinilai telah memiliki branding yang sangat kuat.

Namun kekuatan branding belum diikuti oleh kekuatan grafis tulisan "Wonderful Indonesia" yang belum terlalu kuat branding-nya. "Kita pertahankan logo burungnya sekaligus memperkuat pesan 'Wonderful Indonesia' sebagai janji pariwisata kita kepada dunia," katanya.

Reposisi dilakukan dengan memperkuat grafis "Wonderful Indonesia" yang letaknya lebih didorong ke depan. Sebelumnya tulisan "Wonderful Indonesia" letaknya berada di belakang logo burung Garuda dan berukuran lebih kecil.

"Logo baru Wonderful Indonesia-nya diletakkan lebih ke depan dan lebih kita tonjolkan unsur-unsur grafisnya. Kita harapkan ini lebih proporsional dimana tulisan "Wonderful Indonesia" diperbesar ukurannya sementara burung diletakkan agak ke atas," katanya.

Unsur grafis

Unsur grafis yang ditonjolkan adalah mempertegas tulisan Indonesia dengan warna hitam serta mengurangi kadar warna hitam pada "Wonderful" menjadi lebih abu-abu. Istilah "Wonderful" sendiri digunakan sebagai janji Indonesia kepada dunia untuk memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan bisa dikenang.

Hal baru lain adalah pencantuman www.indonesia.travel pada bagian bawah logo. "Ini searah dengan tren dunia yang menuntut kecepatan akses informasi melalui internet 24 jam sehari sepanjang tahun sehingga peran website pariwisata diletakkan pada posisi strategis untuk menjangkau dunia," kata Mari.

Logo juga menekankan pada gaya yang luwes dengan gambar tanpa sudut yang bermakna keseimbangan, keselarasan manusia di bumi, sekaligus melambangkan pariwisata berkelanjutan. Sementara lambang burung diadaptasi dari disain sebelumnya yang merupakan simbol lambang negara. Selain itu burung juga merupakan populasi hewan terbesar di Indonesia dengan rentangan sayap yang memaknakan hasrat untuk terbang jauh sekaligus kedamaian.

Bulu lima warna pada burung juga dipertahankan di mana masing-masing warna memiki makna yakni biru melambangkan kesemestaan, hijau lambang kreativitas dan ramah pada alam, jingga lambang inovasi dan semangat pembaruan, ungu simbol daya imajinasi dan keimanan, serta magenta merupakan simbol keseimbangan akal sehat dan sifat praktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com