Mesir dan UEA Tunda Penerbangan ke Damaskus

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Mesir Egypt Air dan Emirates Airlines asal Uni Emirat Arab (UEA) menunda penerbangan ke Damaskus pada Jumat (30/11/2012) lantaran perang yang berkecamuk di ibu kota Suriah tersebut.

Menurut laman Emirates, penundaan dilakukan terhadap dua penerbangan yakni EK 913 dan EK 914 menuju dan dari Damaskus. Meski tidak menjelaskan alasan penundaan, Emirates mengatakan kalau pihaknya mengutamakan keselamatan penumpang dan awak pesawatnya.

Hal sama juga menjadi kebijakan Egypt Air. Namun, maskapai itu tidak menjelaskan penerbangan mana yang mengalami penundaan.

Warta AP mengatakan pada Kamis kemarin terjadi pertempuran antara kelompok oposisi melawan pemerintah di Damaskus. Baku tembak itu terjadi di jalan raya menuju Bandar Udara Internasional Suriah. Gara-gara perang itu, jaringan internet dan telepon di Damaskus pun banyak yang putus. Perusahaan asal AS, Renesys, yang memonitor lalu-lintas laman di Suriah mengabarkan hal itu.

Sementara pihak oposisi Suriah mengatakan pemerintah Suriah acap mematikan layanan internet dan telepon jika hendak melakukan serangan besar ke pihak oposisi.

Dari ranah pertempuran tercatat berita kalau pada Kamis pagi kemarin sebuah ledakan terjadi di dekat rumah petinggi partai berkuasa, Baath di kawasan Provinsi Daraa, Selatan Suriah. Insiden itu menewaskan tiga polisi dan melukai satu orang.

Pada Rabu, sebuah bom mobil meledak di Kota Busra, kawasan di dekat Daraa. Kejadian itu menewaskan dua orang.

Sampai dengan Jumat ini pertempuran kembali meledak di antara kedua belah pihak. Paling banyak, pertempuran terjadi di kawasan perbatasan Suriah dengan Turki.