Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Segera Miliki Bus Khusus Pariwisata

Kompas.com - 18/12/2012, 09:35 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta merencanakan pengadaan bus khusus pengangkut wisatawan pada 2013. "Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DIY akan melakukan pengadaan bus khusus untuk transportasi wisata tahun depan," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi DIY, Sinang Sukanta di Yogyakarta, Senin (17/12/2012).

Ia mengatakan gagasan pengadaan bus khusus pariwisata tersebut dimaksudkan untuk memudahkan wisatawan mengunjungi obyek-obyek wisata yang tidak terjangkau bus umum, termasuk Trans Jogja.

Menurut Sinang, trayek bus umum maupun Trans Jogja belum menjangkau seluruh wilayah strategis, termasuk obyek-obyek wisata di Yogyakarta. "Saat ini bus umum maupun Trans Jogja belum banyak membantu wisatawan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata," katanya.

Rencana pengadaan bus khusus pariwisata akan bekerja sama dengan Perusahaan Bus Damri sebagai bus yang disubsidi pemerintah. "Kalau bekerja sama dengan perusahaan bus swasta, belum tentu mereka mau, karena ini khusus untuk pariwisata, bukan untuk penumpang umum," katanya.

Pengadaan bus tersebut rencananya akan dilengkapi dengan pembangunan halte bus di setiap obyek wisata yang selama ini belum terjangkau bus umum.

Senada dengan Sinang, pengamat transportasi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Joewono Soemardjito mengatakan jumlah bus Trans Jogja sebagai moda transportasi utama di daerah ini belum bisa menjangkau seluruh obyek wisata di Yogyakarta.

"Banyak calon penumpang di lokasi-lokasi strategis, namun jika ingin menggunakan Trans Jogja masih harus berjalan jauh menuju halte," katanya.

Menurut Joewono, bus Trans Jogja seharusnya dapat menjadi moda transportasi utama bagi masyarakat, sekaligus memudahkan wisatawan untuk berkeliling Yogyakarta, secara praktis dan ekonomis.

"Konsep awal pengadaan bus Trans Jogja agar memberikan nilai ekonomis, memang sudah tepat sebagai solusi untuk memudahkan masyarakat Yogyakarta dalam memperoleh layanan transportasi," katanya.

Oleh karena itu, tambah Joewono, bus Trans Jogja seharusnya bisa dipertahankan sebagai transportasi massal utama di Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com