Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Luar Kota Saat Akhir Tahun? Masih Bisa Kok!

Kompas.com - 29/12/2012, 10:11 WIB

KOMPAS.com – Beberapa hari lagi sudah menginjak tahun yang baru. Pekan  ini, orang-orang mulai berlibur. Bisa jadi, Anda termasuk yang “telat” merancang liburan Anda.

Tetapi tak pernah ada kata terlambat untuk berlibur. Harga yang jauh lebih mahal jika memesan beragam perangkat berwisata mungkin jadi pertimbangan Anda untuk tidak berlibur ke luar kota di tahun baru ini.

Coba pikir kembali. Pariwisata Indonesia sudah menunjukan perubahan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Semakin banyak hotel-hotel baru, maskapai bujet rendah yang bertambah rute maupun kapasitas kursi.

Persaingan harga pun semakin ketat. Pun bisnis biro perjalanan wisata yang terus tumbuh. Masih punya impian untuk berlibur ke luar kota di tahun baru ini? Wujudkan dan ikuti petunjuk berikut.

Akomodasi.
Hotel-hotel di beberapa hari menjelang tahun baru memang biasanya sudah penuh, terutama di pusat-pusat keramaian tahun baru. Sebut saja seperti Kuta dan Legian di Bali, Bandung, maupun kawasan Malioboro di Yogyakarta.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan kamar hotel. Apalagi belakangan di pusat-pusat kota maupun pusat-pusat wisata sudah tumbuh banyak hotel baru. Beberapa hotel baru bahkan buka menjelang tahun baru ini demi mengejar musim padat kunjungan.

Oleh karena itu, cobalah cari kamar hotel di destinasi wisata yang Anda inginkan namun bukan di pusat keramaian. Misalnya jika di Bali, Anda bisa cari di kawasan Nusa Dua dan Jimbaran. Makin jauh dari pusat keramaian, makin memungkinkan Anda menemukan kamar hotel.

Memesan langsung saat Anda datang bisa saja, tetapi siap-siap untuk berjelajah dulu sebelum menemukan hotel yang masih menyediakan kamar kosong. Jika beruntung, Anda bisa mendapatkan upgrade kamar, dari tipe standard ke tipe suite.

Sebab, di akhir tahun, kamar yang tersisa biasanya tipe suite. Tamu yang datang di detik-detik akhir bisa mendapatkan kamar tipe suite dengan harga lebih murah. Pihak hotel umumnya mengejar momen tahun baru, sehingga lebih baik kamar hotel terisi daripada benar-benar kosong.

Akses. Menuju destinasi wisata dalam negeri sebenarnya memiliki banyak pilihan untuk mencapainya, bisa lewat laut, udara, maupun darat. Dengan pesawat terbang memang cara termudah dan tercepat.

Jika Anda khawatir kehabisan tiket pesawat terbang, coba pikirkan kembali. Beberapa destinasi wisata favorit masih menyediakan tiket pesawat. Terutama destinasi dengan kapasitas kursi yang banyak seperti Bali, Medan, Lombok, dan sebagainya.

Di detik-detik terakhir, malah ada kecenderungan tiket pesawat bisa murah agar kursi kosong dapat terisi. Pilih saja penerbangan keberangkatan di pagi hari untuk tiket yang lebih murah, cari jam paling pagi.

Pun begitu untuk penerbangan kepulangan. Biasanya penerbangan siang hingga malam lebih mahal. Namun penerbangan paling terakhir bisa lebih murah untuk destinasi-destinasi yang frekuensi terbangnya tinggi.

Gunakan situs pencarian pesawat terbang untuk memudahkan Anda mencari pesawat terbang yang masih menyediakan kursi kosong serta harga terbaik. Ini menghemat waktu dibanding Anda harus mengecek ke banyak situs maskapai.

Jika kesulitan mencari tiket pesawat yang masih tersedia, gunakan alternatif darat. Tentu memakan waktu lebih lama, selain karena harus melalui darat, juga di musim liburan, akses jalan cenderung macet.

Keberangkatan dalam rombongan melalui jalur darat menjadi alternatif menyenangkan. Bisa dengan sewa bus untuk rombongan keluarga besar. Saya pernah bertemu dengan keluarga besar dari Bandung yang memutuskan menyewa bus untuk berlibur ke Bali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com