Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Derawan 2013 Jadi Ajang Pemanasan

Kompas.com - 30/12/2012, 20:06 WIB

TANJUNG REDEB, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Kalimantan Timur, Rohaini, mengatakan bahwa Festival Derawan 2013 menjadi ajang pemanasan sebelum pelaksanaan kegiatan skala internasional Sail Derawan 2014.

"Memang, menuju Sail Derawan 2014 masih menunggu restu pusat namun bagi kami kegiatan Festival Derawan 2013 bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan," ujar Rohaini di Tanjung Redeb, Minggu (30/12/2012).

Menuju Sail Derawan 2014, menurut Rohaini, Pemkab Berau sudah mendapat dukungan penuh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sehingga Pemkab Berau sangat termotivasi bisa menggelar ajang skala nasional guna mendukung upaya menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Pemkab Berau sebenarnya sudah mengajukan usulan ke pusat untuk menggelar Sail Derawan pada 2013 namun belum mendapat restu karena pemerintah pusat telah menetapkan tahun 2013 untuk menggelar Sail Komodo.

Terkait hal itu, sebagai gantinya Pemkab Berau menggelar Festival Derawan 2013 sekitar Juli tahun depan. "Berau tidak cukup puas hanya menjadi tuan rumah dalam perhelatan Festival Derawan yang nantinya akan dijadikan tandem Sail Komodo 2013," ujar Rohaini.

Pergelaran acara untuk memperkenalkan potensi maritim Indonesia itu dimulai dari Sail Bunaken (2009), Sail Banda (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai (2012) dan Sail Komodo (2013).

Harapan menggelar Sail Derawan juga menjadi keinginan Pemprov Kaltim untuk mengangkat potensi wisata Berau menjadi salah satu simbol pariwisata andalan Indonesia. Apalagi, Derawan dan gugusan pulau sekitarnya, yakni Maratua, Kakaban, dan Sangalaki sudah memiliki pamor hingga dilirik wisman.

Saat ini Derawan merupakan satu andalan penting obyek wisata Kaltim yang mendunia. "Kita harapkan melalui Festival Derawan akan menjadi tahap pembelajaran mengemas wisata kita, maka diharapkan pula ajang itu jadi momentum pemanasan sekaligus evaluasi," tambah Rohaini.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com