Atraksi Budaya Digelar, Turis Pasti Datang

PADANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Sumatera Barat pada November 2012 mengalami peningkatan sebesar 52,17 persen dibanding Oktober dari 2.488 orang menjadi 3.786 orang. "Adanya sejumlah acara budaya seperti Tabuik di Pariaman menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah kunjungan tamu asing ke daerah ini," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Muchsin Ayub di Padang, Sabtu (5/1/2013).

Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan asing selalu mengalami perubahan setiap bulannya, baik itu mengalami peningkatan maupun mengalami penurunan. "Jika ada sejumlah acara budaya, kunjungan wisman akan naik drastis. Jika hari-hari biasa, kunjungan wisman cenderung sama atau justru malah menurun," katanya.

Ia mengatakan, turis asing yang berkunjung ke Sumbar masih di dominasi wisatawan asal Malaysia yang mencapai 3.375 orang. Sedangkan yang paling sedikit datang dari Thailand dan Hongkong yakni masing-masing dua orang.

Destinasi wisata yang dikunjungi antara lain, Pariaman, Kota Padang, Bukittinggi, Padangpanjang, Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Agam, Tanah Datar, Mentawai, dan Solok Selatan. "Selain berwisata, para wisman ini juga banyak yang berbelanja, apalagi ketika mereka mengunjungi Bukittinggi," katanya.

Menurut Muchsin, jumlah wisman ke Sumatera Barat dihitung dari yang berkunjung dari negaranya dan mendarat langsung di Bandara Internasional Minangkabau tanpa transit di kota-kota lain di Indonesia.

Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Barat pada November tahun ini memberikan kontribusi sebesar 0,55 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia yakni sebanyak 693.867 orang.

Secara kumulatif, jumlah turis asing yang datang ke Ranah Minang dalam periode Januari-November 2012 mencapai 26.392 orang  atau mengalami peningkatan sebesar 3,04 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2011 yang hanya 23.899 orang.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel