Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brokat-brokat Cantik...

Kompas.com - 18/01/2013, 19:23 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Kapan terakhir Anda mengenakan baju dari bahan kain brokat? Dulu, para tetua biasa mengenakan kebaya dari kain brokat. Kini, makin jarang orang memakai brokat.

"Generasi muda sudah tidak mencari brokat. Hanya generasi tua yang masih menghargai tradisi Sunda dengan membeli brokat," ungkap Gani Arta, pemilik PT Gani Arta Dwitunggal.

Sejak tahun 1981, keluarga Gani memiliki usaha di bidang tekstil. Andalannya adalah kain brokat. Gani mengaku peminat terus berkurang. Walaupun permintaan kain brokat warna putih untuk baju pengantin terus ada.

Ia mengakui baru bersaing di lokal dan belum memadai untuk ekspor. Walaupun ada beberapa item seperti filtrage atau tirai tipis yang juga menjadi komoditas ekspor. Pada tahun 1992, factory outlet pertama pun berdiri di Jalan Raya Ujung Berung Km. 10 no. 12, Bandung.

Nah, ada satu lagi factory outlet yang berada persis di pabrik tekstil yaitu di Kawasan Industri Batujajar Permai, Jalan Raya Batujajar Km 2.8, Desa Laksanamekar, Cibingbin, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Jika Anda penggemar kain brokat, inilah surganya.

Masuk ke dalam showroom di kawasan pabrik tersebut, Anda akan terpana dengan koleksi kain brokat yang begitu beragam, mulai dari warna hingga motifnya. Satu kata yang tepat menggambarkan kain-kain ini adalah "cantik". Kain brokat tak selamanya harus dijadikan kebaya.

Penggemar kerajinan tangan biasa mengolahnya menjadi berbagai jenis barang mulai dari sekedar penghias meja, bed runner penghias tempat tidur. Bahkan jika Anda kreatif, bisa saja menjadikannya pelapis bantal sampai kap lampu meja.

Tak hanya kain brokat yang dijual di tempat ini, Anda akan menemukan tirai tipis dan gorden. Tentu lebih banyak bernuansa renda nan manis. Kain furing bisa Anda beli dengan harga yang sangat terjangkau.

Lalu, aneka perlengkapan kebutuhan rumah tangga juga tersedia, sebut saja taplak, tatakan makan, dan sprei. Selain itu, ada pula selendang dan sajadah. Semua tentu saja kain yang dibuat dengan mesin rajut dan mesin brokat.

Berapa harganya? Karena dibeli dari tangan pertama, harganya pun sangat mudah. Sebut saja seperti tatakan gelas hanya Rp 500 per lembar. Lalu kain brokat dibandrol mulai dari harga Rp 8.000 sampai Rp 42.000 per meter.

Kain beludru hanya Rp 14.000 per meter. Sementara tirai tipis berkisar Rp 30.000 sampai Rp 57.000. Jadi bersiap saja kalap belanja kain saat berkunjung di tempat ini.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com