Serunya, Dolan Obak Neng Jombang

PERNAH dengar dolan obak? Ya, di Jombang, Jawa Timur, tepatnya di Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, pembawa acara "Kampung Main" di Kompas TV, Ramon Y. Tungka, berkesempatan menjajal aneka dolanan obak.

Dolanan obak adalah permainan yang membutuhkan lebih dari satu orang pemain dan lebih banyak menggunakan tenaga. Bersama anak-anak dari Kodok Ngorek, yakni Komunitas Dolan Obak Kanggo Ngopeni Arek-arek asuhan Dian Sukarno, Ramon menjajal satu demi satu permainan tradisional seru di sini.

Ada Kitiran, Geretan Jambe, Balap Angkle, Tarik Awak, Betengan, juga Balap Debog Nginthir Kali dan Perang Endut. Permainan-permainan ini tak cuma mengandalkan kekuatan fisik lawan, tapi juga strategi untuk memenangkan permainan.

Perlengkapan yang digunakan dalam beberapa permainan pun memanfaatkan bahan atau material yang terdapat di lingkungan sekitar, seperti batang dan pelepah pohon pisang dan lumpur. Lokasinya, tanah lapang atau sungai kecil atau saluran irigasi.

Di beberapa tempat di tanah air, permainan serupa ini juga ada. Hanya saja namanya berbeda. Seperti permainan Betengan yaitu permainan mempertahankan benteng dari serangan musuh ini juga dikenal dengan sebutan Bentengan di daerah Yogjakarta, Benteng atau Cing Benteng di daerah Jakarta dan Jawa Barat.

Beberapa permainan yang lain, juga ada di daerah lain. Namun, tata cara permainan dan modelnya berbeda. Seperti Tarik Awak, permainan ini serupa permainan tarik tambang. Namun, pada Tarik Awak, yang ditarik adalah anggota badan kelompok yang bersangkutan.

Ada pula Perang Endut yang dalam bahasa setempat, endut artinya lumpur. Anak-anak di daerah lain pun kerap bermain perang-perangan. Pelurunya bisa macam-macam, mulai dari butiran kertas yang dipadatkan, kacang hijau hingga biji-bijian lainnya.

Pada Perang Endut, anak-anak menggunakan lumpur sebagai peluru untuk menyerang kelompok lawan. Agar lebih menarik, anak-anak pun menggunakan aksesoris berupa topeng yang dibuat dari batang pisang.

Seluruh permainan ini, dimainkan secara berkelompok. Wah, seru sekali! Kelompok yang kalah, biasanya harus rela menerima hukuman menggendong anggota kelompok lawan. Simak keseruan aneka permainan ini di "Kampung Main" yang tayang di Kompas TV pada Sabtu (2/1/2013), jam 10.00 WIB. (Kompas TV/Vyara)