Paeny Effendy, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kota Probolinggo, mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya mengangkat budaya Pendalungan sebagai akar budaya Probolinggo.
”Mulai dari seminar dan kajian sudah kami lakukan. Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara untuk menggugah semangat masyarakat Probolinggo untuk bangga akan budayanya sendiri,” ujar Paeny.
Seni budaya Pendalungan hingga kini dinilai masih terpinggirkan dibandingkan seni budaya lain di Indonesia. Pengembangan seni budaya Pendalungan hanya terbatas di institusi formal seperti sekolah. Di luar itu, pembinaan dan pengembangannya belum tampak.
Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan sederhana seperti pergelaran busana tersebut, kebanggaan menjadi bagian budaya Pendalungan terus terpupuk.(Dahlia Irawati)