Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Trusmi, Oleh-oleh Wajib dari Cirebon

Kompas.com - 06/02/2013, 10:41 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

CIREBON memang terkenal dengan kota udang, tapi ternyata, jika Anda berwisata ke sini, oleh-oleh yang wajib dibawa pulang bukan hanya aneka makanan berbahan udang melainkan batik.

Berburu batik, lokasinya tak jauh dari Stasiun Cirebon, tepatnya di Jalan Panembahan Utara, Kecamatan Plered, Cirebon, Anda akan menemui Kampung Batik.

Kalau di kota besar, bentuknya seperti perumahan, bedanya, di kampung batik ini berjajar aneka butik batik dari berbagai perajin batik.

Salah satu yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke Cirebon ialah Batik Trusmi. Kios Batik Trusmi layaknya departement store namun hanya menjual aneka kerajinan batik. Mulai dari kain bahan, baju, bawahan, tas, dompet dan pernak-pernik batik lainnya.

Terdapat tiga jenis batik, ada batik printing atau buatan mesin, batik cap, hingga batik tulis. Sudah pasti harga ketiga jenis batik tersebut berbeda-beda dan yang paling mahal ialah batik tulis.

Untuk sepotong kemeja dengan bahan batik tulis, harganya bisa mencapai Rp 400.000 bahkan lebih. Sedangkan untuk bahan yang belum dibuat baju harganya mulai dari Rp 85.000 hingga Rp 400.000.

Meski harganya yang sangat tinggi, namun batik tulis ini sangat diminati wisatawan karena kualitasnya yang terjamin, bahan dan warna batik pun lebih awet. Untuk model corak batik, corak andalan Batik Trusmi ialah Mega Mendung, bentuknya seperti awan-awan dengan warna-warna yang terang.

Anda tak perlu khawatir bingung saat belanja di Batik Trusmi ini, karena akan ada banyak pramuniaga yang ramah akan mendampingi setiap pengunjung yang datang. Mereka pun akan memberi tahu jenis-jenis batik yang tersedia serta produk-produk lucu yang mungkin terlewat pada saat pengunjung mencari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com