Semarang Menggelar Festival Ogoh-ogoh

SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang akan menggelar Festival Ogoh-ogoh sebagai salah satu upaya untuk menarik wisatawan pada program "Ayo Wisata ke Semarang" dan "Visit Jateng 2013".

"Festival Ogoh-Ogoh jadwalnya dilaksanakan tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 14.00 WIB. Untuk rutenya dari Halaman Balai Kota Semarang menuju Lapangan Simpang Lima," kata Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Event Organizer Jateng, I Kadek Winaya di Semarang, Senin (11/2/2013).

Ia mengatakan Festival Ogoh-Ogoh yang dilaksanakan bertepatan dengan tahun wisata kali ini diharapkan akan lebih menambah jumlah wisatawan yang datang ke Semarang dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Jika di Bali ogoh-ogoh sebagai budaya dan agama, maka di Kota Semarang sebagai simbol pariwisata untuk menarik wisatawan," katanya.

Festival berakhir di Lapangan Simpang Lima Semarang dan di tempat akhir tersebut direncanakan akan ada sejumlah atraksi kesenian lintas budaya.

Festival Ogoh-ogoh akan mengusung keragaman budaya. Dalam barisan festival, nantinya tidak hanya ogoh-ogoh, tetapi juga akan ada simbol kebudayaan dari agama lain baik Islam, Kristen, dan Buddha serta para tokoh dari masing-masing agama.

Keragaman budaya dalam festival tersebut juga merupakan bagian dari bukti bahwa di Kota Semarang seluruh masyarakatnya dapat hidup saling menghargai dan menghormati.

Festival yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat Bali di Kota Semarang tersebut akan mendatangkan empat ogoh-ogoh dari Bali. Sementara dua lainnya, Ogoh-Ogoh Warak Ngendok dan Ogoh-Ogoh maskot Visit Jateng 2013 berasal dari lokal Semarang.

"Kami berharap Festival Ogoh-ogoh ini dapat menjadi acara tahunan pada tahun mendatang dan mendapatkan bantuan anggaran dari Pemkot Semarang," kata Winaya.

Festival Ogoh-ogoh baru dilaksanakan dua tahun yakni pada tahun 2008 dan tahun 2011. Setelah itu, baru tahun ini dijadwalkan kembali kegiatan yang sama.