Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Seribu di Solok Selatan

Kompas.com - 14/02/2013, 11:15 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Jika berbicara destinasi wisata di Sumatera Barat (Sumbar), maka Padang dan Bukittinggi yang menjadi favorit. Padahal ada banyak daerah lain di Sumbar yang menyimpan pesona wisata masing-masing. Sebut saja Kabupaten Solok Selatan.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Fachril Munad, Solok Selatan cocok untuk wisata budaya dan wisata alam. Di sinilah terdapat perkampungan "Negeri 1000 Rumah Gadang".

"Rumah Gadang di tempat lain hanya 11 ruang. Di Solok Selatan, rumah Gadang memiliki 23 ruang," tutur Fachril kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, lanjutnya, Solok Selatan juga disebut sebagai "Negeri 1000 Sungai". Memang, sungai di kabupaten ini tak mencapai seribu. Namun menurut Fachril, saking banyaknya diibaratkan terdapat hingga seribu sungai.

"Sungai-sungai ini airnya dari Danau Di Atas (Kabupaten Solok), melalui Solok Selatan, lalu bermuara di Sungai Batanghari (Jambi)," jelasnya.

Memang letak Kabupaten Solok Selatan perbatasan antara Jambi dan Sumatera Barat. Tak heran, perkebunan teh Kayu Aro melewati pun melewati kabupaten ini.

"Ini kebun teh terluas kedua di dunia. Kualitasnya, kualitas satu," kata Fachril.

Sementara itu, untuk wisata sungai, Fachril menuturkan Solok Selatan memiliki 10 lokasi yang cocok untuk olahraga kano. Selain itu terdapat air terjun tujuh tingkat.

Sebagian potensi wisata tersebut akan dinikmati para atlet sepeda internasional dalam ajang Tour de Singkarak (TdS) yang akan berlangsung pada Juni 2013.

Tahun ini, TdS memasuki penyelenggaraan kali kelima. Kabupaten Solok Selatan akan terlibat dalam TdS 2013. Hal ini akan menjadi keterlibatan pertama kalinya Kabupaten Solok Selatan dalam TdS.

Menurut Fachril, Kabupaten Solok Selatan akan menjadi titik finish salah satu etape. Pihaknya akan menyiapkan jamuan makan untuk para atlet maupun panitia dan pihak pendukung lainnya.

Selain menu internasional yang akan disiapkan, pihaknya juga akan menyuguhkan kuliner tradisional khas Solok Selatan seperti pangek pisang.

Fachril mengatakan infrastruktur menjadi kendala Solok Selatan. "Akses jalan dari Solok menuju Solok Selatan itu yang rusak, tapi akan ada alokasi dana APBD untuk perbaikan jalan," katanya.

Selain itu, ketersediaan kamar hotel di Kabupaten Solok Selatan, masih kurang. Menurut Fachril, total jumlah kamar yang bisa disediakan Solok Selatan hanya berkisar 100 kamar. Saat ini Kabupaten Solok Selatan hanya memiliki satu hotel bintang dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com