Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadikan Hoyak Tabuik Agenda Tetap Pariwisata Pariaman

Kompas.com - 01/03/2013, 17:44 WIB

PARIAMAN, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Irman Gusman mendukung rencana Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat untuk menjadikan "Hoyak Tabuik" sebagai kalender tetap untuk pariwisata setempat. "Jangan hanya sekadar ikon pariwisata kota itu, tapi jadikan Hoyak Tabuik sebagai kalender tetap di Kota Pariaman untuk mengenalkan pariwisata," katanya setelah menghadiri wirid bulanan PNS Pemkot Pariaman di Pariaman, Jumat (1/3/2013).

Menurut Irman, Hoyak Tabuik telah dijadikan ikon oleh Pemerintah Kota Pariaman, karena itu harus menjadi "leading sector" untuk tumbuhnya industri pariwisata di kota itu. "Pariaman tidak jauh dari Bandara Internasional Minangkabau akan sangat menguntungkan dalam mengembangkan pariwisata," ujarnya.

Konsep yang harus dilakukan Pemkot Pariaman untuk mengenalkan budaya Tabuik yakni bagaimana dibuat sebuah cerita sehingga menarik wisatawan yang berkunjung di kota itu. "Coba bayangkan Festival Tabuik dibuat selama satu minggu oleh Pemkot Pariaman, maka wisatawan akan datang berkunjung sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Tentang waktu Festival Tabuik, Irman mengatakan kegiatannya dapat direncanakan mulai dari kesenian tradisional, jajanan khas Pariaman seperti sala lauak, nasi seribu kenyang (nasi sek) disuguhkan.

Oleh karena itu, Pemkot Pariaman harus berbenah diri dengan melengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang serta memajukan dan meningkatkan pariwisata setempat. "Melihat sarana dan prasarana seperti hotel dan rumah makan yang masih minim, travel agent, souvenir itulah yang menjadi kekuatan ekonomi rakyat di bidang industri pariwisata," katanya.

Irman menambahkan, jika pariwisata dikemas dan dikembangkan secara profesional oleh Pemkot Pariaman, maka Kota Pariaman akan maju dan berkembang seperti daerah lain di Indonesia. "Dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Pariaman haruslah sesuai dengan adat istiadat serta budaya Minang," ujarnya.

Secara terpisah, Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman menyatakan Pemkot Pariaman berencana menambah kegiatan tradisi budaya "Pesta Tabuik" dari satu kali menjadi dua kali setahun, dengan menggelar "Hoyak Tabuik Pariwisata".

"Setiap tahun digelar 'Pesta Tabuik' menyambut Tahun Baru Islam yang menjadi kalender tetap pariwisata Sumbar. Karena atraksi itu sangat menarik untuk kunjungan wisata, maka direncanakan digelar pesta seri kedua yang dinamakan 'Hoyak Tabuik Pariwisata'," katanya.

Mukhlis memaparkan, ada perbedaan antara pesta tabuik adat dengan tabuik pariwisata. Tabuik adat untuk menyambut Tahun Baru Islam dan dilaksanakan dengan semua prosesi-prosesi adat, sedangkan tabuik pariwisata hanya dengan satu prosesi yakni "hoyak" (mengarak dan menggoyang) tabuik.

"Untuk waktu pelaksanaan akan diputuskan kemudian, tapi ada usul agar diselenggarakan pada 2 Juli 2013 yang bertepatan dengan HUT Kota Pariaman. Meski tabuik pariwisata tidak sebesar tabuik adat, tetapi minimal bisa menambah kunjungan wisatawan ke Pariaman," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com