Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2013, 08:42 WIB

KOMPAS.com — Nama Kuta, Legian, Seminyak sudah sangat melekat untuk kalangan wisatawan yang sudah sering bolak-balik berlibur di Bali. Pariwisata merupakan denyut kehidupan di pulau yang dijuluki Pulau Dewata sampai Pulau Cinta itu. Bagi Provinsi Bali, sektor pariwisata sudah mendarah daging. Pariwisata adalah Bali, dan Bali adalah pariwisata. Berkat pariwisata, perekonomian Bali tumbuh dan berkembang. Gara-gara pariwisata pula, nama Bali melambung ke penjuru dunia, menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur dan melepas lelah.

Kini, Bali pun semakin penuh sesak dengan wisatawan dalam dan luar negeri untuk mencari tempat-tempat eksotis, wisata spiritual, sampai mereka yang datang untuk tujuan MICE. Wisatawan terus berdatangan, hotel-hotel baru pun bermunculan, jalan-jalan diperlebar, Bandara Ngurah Rai direnovasi besar-besaran. Tujuannya satu, membuat wisatawan dengan berbagai tujuan itu merasa nyaman berlibur di Bali.

Tengoklah lokasi wisata di sekitar Kuta, Legian, Seminyak, dan Canggu. Wisatawan akan dengan mudah menemukan hotel-hotel untuk menginap selama berakhir pekan di Bali. Tarif kamar pun beragam, mulai tarif kamar "murah meriah" sampai penginapan untuk turis berkantong tebal. Semua ada di sini, yang penting ada uang, ada tempat bermalam.

Jangan bandingkan kawasan Seminyak dengan 10-20 tahun lalu. Sekarang kondisinya berbeda. Setelah Kuta, Seminyak pun semakin dipadati hotel, toku suvenir, kafe, restoran, perbankan, dan lain-lain. Kalau Anda menelusuri Jalan Abimanyu (dulu dikenal dengan Jalan Dyana Pura), salah satu hotel yang menarik perhatian adalah favehotel. Di kawasan yang padat bangunan ini, favehotel mampu mencuri perhatian wisatawan yang lalu-lalang di kawasan Seminyak dengan warna oranye-nya.

Warna khas favehotel yang "ngejreng" terlihat dari cat hotel dan warna mobil operasional yang selalu mondar-mandir membawa wisatawan dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Begitu tiba di favehotel Seminyak, karyawan akan menyambut Anda dengan senyuman ramah serta ciri khas Aston, yakni tangan kanan ditempelkan di bahu kiri. "Ini merupakan ciri khas kami menyambut tamu dan sejalan dengan moto kami fun, fresh, and friendly," kata General Manager favehotel Seminyak Komang Artana, Senin (18/2/2013).

Komang tidak mengada-ada. Favehotel Seminyak dengan 251 kamar menawarkan kenyamanan bagi para tamu. Interior kamar didesain dengan menarik, fasilitas WiFi gratis di setiap kamar, tv LCD 26 inchi,  dan fasilitas air panas sudah pasti membuat tamu betah berlama-lama di sini. Ditambah lagi para karyawan hotel yang memperlihatkan sikap ramah dan tidak dibuat-buat. "Keramahtamahan karyawan sangat disukai wisatawan yang menginap di favehotel," ungkap Komang.

Apalagi, desain bangunan hotel berbintang dua ini sangat lekat dengan lingkungan pantai sehingga berupaya untuk memasukkan embusan angin sebanyak-banyaknya. Jangan berpikir, favehotel Seminyak tak memiliki kolam renang karena lahan yang terbatas. Cobalah berenang di kolam renang favehotel, sensasinya berbeda. Posisi kolam yang lebih tinggi dari lantai restoran, membuat  para pengunjung restoran seakan-akan menemani aktivitas Anda berenang di kolam yang begitu minimalis tersebut.

Desain hotel yang mengakomodasi suasana sekitar menjadikan lobi favehotel Seminyak terlihat begitu luas dan sangat menyenangkan bagi tamu setelah "mengarungi" kepadatan lalu lintas di kawasan Kuta-Seminyak.

"Banyak angin masuk memperlancar sirkulasi udara, sehingga tidak memerlukan AC. Tamu senang dapat merasakan suasana liburan yang santai walaupun mereka tinggal di selected service budget hotel," ujar Public Relations Coordinator favehotel Seminyak, Daddy Primady.

Dengan ramah Daddy memperlihatkan suasana Lime Restaurant. Suasana lingkungan di Seminyak menjadikan tamu betah berlama-lama di restoran dan menyantap hidangan yang disediakan. Menurut  Daddy, untuk makanan yang disajikan, dari segi citra rasa tidak kalah dengan restoran di sekitar hotel. "Memang menu yang kami tawarkan lebih cenderung kepada Asian menu. Kebanyakan para tamu dari luar negeri berharap adanya pilihan yang lebih menarik dan bervariasi. Namun, mengingat kita adalah selected service budget hotel dari Aston Grup, maka variatif yang ada hanya ada 4 menu," paparnya.

Sebagai budget hotel, favehotel Seminyak selalu didominasi wisatawan dalam negeri seperti dari Jakarta, Medan, dan Surabaya. "Kalau tamu dari luar negeri adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan terutama Rusia yang sangat mendominasi untuk pangsa pasar luar negeri kami," kata Komang.

Memang, wisatawan Rusia saat ini sedang gencar-gencarnya mencari lokasi wisata untuk berlibur. Turis Rusia ibarat "orang kaya baru" yang gemar berbelanja. Mereka datang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat carter. Terkadang, mereka bisa dua minggu berada di Indonesia.

Bila berlibur di Seminyak, wisatawan Rusia menyukai berenang di pantai dan berburu sinar matahari. Favehotel jelas mendapat rezeki nomplok berkat kedatangan turis Rusia ini. "Kami sangat gembira karena mereka memilih tinggal di favehotel Seminyak. Waktu tinggal mereka sangat lama, bisa sampai 2 minggu. Mereka sangat senang berlibur ke Bali untuk mencari sinar matahari dan panasnya udara Bali. Turis Rusia ini juga sangat senang dengan suasana malam di Bali terutama klub malam dan restoran yang tersebar di sekitar Seminyak," kata Daddy.

Karena banyaknya tamu Rusia berlibur di Pulau Dewata, jangan heran bila saluran televisi di seluruh kamar favehotel di Bali memiliki saluran khusus, yakni stasiun televisi Rusia.

Wisatawan yang tinggal di favehotel Seminyak tak perlu khawatir terlalu jauh mencari tempat-tempat yang hendak dituju. Ternyata semuanya serba dekat. Jika ingin menyaksikan sunset atau jogging menuju pantai Seminyak, Anda cukup berjalan kaki sekitar 10 menit saja. Apalagi di malam hari, berjalan kaki menuju pantai Seminyak memberikan kesan berbeda. Kafe-kafe terasa hidup dan selalu dipenuhi turis dari berbagai negara. Bahkan, tempat-tempat hiburan "tertentu" beroperasi sampai tengah malam. Berbagai canda ria terlihat di sana. Sepertinya Seminyak menghadirkan keceriaan bagi wisatawan.

Belum lagi suasana Pantai Seminyak tatkala matahari sudah tenggelam di ufuk barat. Di tempat inilah wisatawan bisa merasakan nikmatnya menyantap hidangan di pinggir pantai. Alunan musik dan deburan ombak berpadu memasuki relung-relung pikiran, sehingga membuat hati dan jiwa mereka yang berlibur seakan menyatu dengan alam Bali di Seminyak....

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Maharani Zoo dan Goa Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Makna Batik Parang Udan yang Dipakai Jokowi, Simbol Kepemimpinan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Harga Tiket Pesawat di NTT Meroket, Kupang-Ruteng Capai Rp 1,9 Juta

Travel Update
Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Harga Wahana Wisata di Pantai Senggigi Lombok

Travel Update
Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Travel Update
Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Travel Tips
Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Travel Update
Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Travel Update
Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com