AirAsia Targetkan 20 Juta Penumpang

JAKARTA, KOMPAS — AirAsia Indonesia menargetkan pertumbuhan penumpang akan mencapai 20 juta pada lima tahun mendatang. Untuk mencapai target itu, AirAsia Indonesia akan mendatangkan 10 pesawat setiap tahun selama lima tahun ke depan. Saat ini, AirAsia telah mengoperasikan 22 pesawat Airbus A320.

”Pertumbuhan penumpang sangat signifikan. Untuk itu kami terus berupaya menampung mereka,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Saat ini, pangsa pasar AirAsia Indonesia untuk penerbangan internasional di Indonesia mencapai 42 persen. Dari Jakarta, AirAsia Indonesia melayani enam rute domestik dan enam rute internasional, dengan total penerbangan hingga 34 kali per hari.

Untuk meningkatkan pasar, AirAsia menggelar travel fair di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 1-3 Maret 2013. Dalam travel fair ini, AirAsia Indonesia mengajak 12 biro perjalanan. ”Sebagai penerbangan berbiaya murah, selama ini kami menjual tiket dengan internet. Kini kami juga menjual tiket dengan biro perjalanan,” kata Dharmadi.

Sementara itu, Ukus Kuswara, Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, untuk meningkatkan sektor pariwisata diperlukan kemudahan wisatawan mancanegara untuk mendapatkan visa, pelayanan di bandara, dan konektivitas.

”Konektivitas sangat besar pengaruhnya. Ketika Bandung sudah dihubungkan dengan penerbangan internasional, pertumbuhan pariwisata di sana mencapai 43,6 persen,” kata Ukus.

Dengan kemudahan dan fasilitas yang diberikan perusahaan penerbangan, pertumbuhan pariwisata secara nasional diharapkan juga meningkat. ”Target tahun ini jumlah wisatawan mancanegara mencapai 9 juta orang,” kata Ukus.

Sementara itu,  target penjualan tiket AirAsia dalam travel fair ini sebesar Rp 5 miliar. (ARN)