Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hotel Terbaru Dekat Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/03/2013, 18:48 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Hotel-hotel yang berada di lingkungan bandara memang biasa disebut sebagai hotel transit. Tamu yang menginap hanya membutuhkan tempat yang nyaman dan aman untuk bermalam, sebuah tempat beristirahat sejenak sambil menunggu waktu penerbangan.

Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, sebagai bandara tersibuk di Indonesia, bisa dibilang sebagai salah satu bandara yang membutuhkan hotel-hotel semacam ini. Sayang, akomodasi di seputar Bandara Soekarno-Hatta masih terbatas.

Hotel POP! sebagai hotel bujet berusaha menjawab kebutuhan tersebut. Tepat pada Rabu (6/3/2013), POP! Hotel Airport Jakarta resmi dibuka. Hotel ini berada di Jalan Bandara, hanya sekitar lima menit via mobil menuju Terminal 1A, terminal terdekat dari gerbang Bandara Soekarno-Hatta.

"Sebagai hotel bujet, kami menawarkan kenyamanan, kebersihan, dan keamanan. Itu yang dibutuhkan tamu," tutur President Director Tauzia Hotel Management, Marc Steinmeyer.

Tauzia Hotel Management merupakan jaringan operator hotel di bawah beberapa merek hotel, antara lain Worldhotels, Preference Hotels, Harris Hotels, Yello Hotels, dan POP! Hotels.

Tak sekadar hotel yang cocok untuk budget traveler, konsep hotel bujet memang pas berada di dekat bandara. Hotel seperti ini akan menjadi pilihan pas untuk pelancong transit maupun pelancong yang berangkat pagi dan tak mau ketinggalan pesawat.

"Untuk harga, Hotel POP! sudah ada range harganya, mulai dari Rp 288.000 sampai Rp 410.000. Ini nett harganya. Walaupun high season, tetap di bawah Rp 500.000, tidak mungkin lebih," kata Marc.

POP! Hotel Airport Jakarta memiliki 150 kamar dan dua ruang pertemuan. Masing-masing kamar dilengkapi kamar mandi shower air panas, wifi gratis, televisi dengan saluran kabel, dan safe deposit box. Tarif per malam mulai dari Rp 288.000 sudah termasuk sarapan berupa nasi uduk.

"Kami bisa menyediakan sarapan sesuai jadwal penerbangan tamu. Jadi tamu yang terbang pagi misalnya, bisa disiapkan sarapan jam 3 pagi," jelas Mark.

Selain itu, mulai minggu depan, pihak hotel juga menyiapkan mobil shuttle yang mengantar tamu ke bandara. Dalam sehari, mobil shuttle berangkat empat sampai enam kali dengan jadwal jam tertentu.

Ramah lingkungan

Hotel yang ramah lingkungan apalagi untuk hotel baru seakan menjadi hal wajib. Di Hotel POP! konsep eco friendly atau ramah lingkungan telah diterapkan di kelima hotel yang sudah ada di Indonesia.

Khusus untuk POP! Hotel Airport Jakarta, selain bangunan yang berkonsep ramah lingkungan dan penggunaan panel surya serta minim pendingin udara di beberapa bagian, pihak hotel juga membuat biopori.

Seperti dituturkan Brand Director POP! Hotels, Irena Janti, lubang-lubang biopori berfungsi untuk pencegahan banjir. Selain itu, pihak hotel juga bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam hal penanaman pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com