AMBON, KOMPAS - Pariwisata Maluku terus bangkit memikat wisatawan mancanegara. Setidaknya itu terlihat dari terus meningkatnya jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Maluku, Kamis (7/3/2013), jumlah pengunjung wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2012 sebanyak 17.820 orang. Jumlah ini tertinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai contoh, jumlah wisman tahun 2011 sebanyak 15.603 orang dan pada 2010 sejumlah 10.059 orang.
Jumlah tersebut bahkan melampaui jumlah wisman sebelum konflik sosial di Maluku, tahun 1999-2004. Sebelum konflik, jumlah kunjungan wisman setiap tahun hanya 14.500 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Vera Tomasoa mengatakan, tingginya jumlah wisman ini menunjukkan pariwisata di Maluku kembali memikat wisman. Mereka sudah yakin kondisi di Maluku telah aman.
Tingginya jumlah wisman itu tidak lepas dari pergelaran Sail Banda di Maluku, 2010. Saat itu, ratusan wisman dari beragam negara datang, mayoritas dengan kapal layar, ke Maluku.
Vera mengatakan, peningkatan jumlah wisman akan terus diupayakan sehingga Maluku bisa menjadi rujukan wisata di Indonesia. Sejumlah cara akan dilakukan, di antaranya menciptakan pergelaran pariwisata untuk memikat lebih banyak wisman.
Beberapa pergelaran pariwisata di Maluku adalah Pesta Teluk Ambon, Lomba Kapal Layar Darwin (Australia)-Ambon, dan Ambon Jazz Plus Festival. Penyelenggaraan acara ini akan dilakukan berdekatan, Agustus-Oktober.
(APA)