Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Tegaskan Tidak Diskriminatif

Kompas.com - 13/03/2013, 20:39 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehubungan dengan pemberitaan Masih Ada Diskriminasi di Garuda Indonesia di media yang terbit pada hari Selasa (12/ 3/2013), manajemen Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan kurang memuaskan dialami Ibu Cucu Saidah. Pelanggan Garuda ini terbang dari Yogyakarta ke Jakarta pada tanggal 9 Maret 2013 lalu.

Demikian dikatakan juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto, Rabu (13/2/2013) dalam siaran persnya.

Menurut Pujobroto, Garuda Indonesia tidak pernah melakukan diskriminasi terhadap penumpang, termasuk penyandang disabilitas, serta tidak ada satupun policy atau aturan Garuda Indonesia yang bersifat diskriminatif terhadap penumpang.

Perihal keluhan Ibu Cucu Saidah yang diminta untuk menandatangani surat sakit sebelum boarding oleh petugas ground handling, merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi. Sebab ketentuan untuk melakukan penandatanganan surat pernyataan seharusnya diberlakukan pagi penumpang dalam kondisi sakit berat, dan untuk penerbangan yang dilakukan harus mendapatkan surat izin dari dokter.

Dalam upaya untuk meningkatkan layanan kepada penumpang, khususnya penumpang penyandang disabilitas, Garuda Indonesia selama ini telah bekerja sama dengan asosiasi penyandang disabilitas, seperti Pak Saharuddin Daming (mantan Komisioner Komnas HAM) melakukan sosialisasi hak-hak penyandang disabilitas dalam penerbangan baik kepada para disabilitas dan kepada para petugas Garuda Indonesia di beberapa kota, antara lain Medan, Surabaya, dan Makassar, serta akan dilanjutkan di beberapa kota lainnya di Indonesia.

Garuda Indonesia saat ini juga telah menyiapkan layanan tambahan di Bandara Soekarno Hatta bagi para disabilitas berupa mobil pengangkut pengguna kursi roda dari gate ke pesawat.

"Garuda Indonesia segera menghubungi Ibu Cucu Saidah untuk menyampaikan permohonan maaf, melakukan penggantian kerusakan kursi roda milik Ibu Cucu Saidah, dan mendiskusikan hal hal yang menjadi concern Ibu Saidah," ujar Pujobroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com