Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Susah Pesan Hotel dengan Layanan "Mobile"

Kompas.com - 17/03/2013, 11:34 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akomodasi di Asia dipandang tidak mampu memenuhi harapan wisatawan dalam layanan mobile. Hal tersebut berdasarkan TripBarometer, sebuah survei yang dilakukan situs perjalanan Tripadvisor.

Sebesar 79 persen dari wisatawan Asia merasa bahwa bisa melakukan pemesanan melalui perangkat mobile menguntungkan bagi mereka. Hal yang sama juga berlaku untuk tiga perempat akomodasi di Asia, sekitar 74 persen yang merasa penting untuk memungkinkan tamu memesan akomodasi melalui perangkat mobile.

Namun, walaupun kemampuan untuk melakukan pemesanan secara online dan permintaan pelanggan akan hal ini tinggi dan dianggap penting, hanya 29 persen dari properti di Asia yang berhubungan dengan tamu melalui perangkat mobile.

Dari mereka yang berhubungan dengan wisatawan melalui perangkat mobile, 67 persen memungkinkan tamu mereka untuk melakukan pemesanan kamar melalui perangkat mobile. Sementara itu, 39 persen memiliki situs web mobile dan 25 persen memiliki penawaran spesial untuk pengguna perangkat mobile.

"Dengan pelanggan yang beralih ke saluran online pada setiap tahap perencanaan perjalanan mereka, kami mendapati adanya peningkatan dalam pemesanan langsung melalui situs web hotel kami," kata Senior Vice President Pan Pacific Hotels Group Kevin Croley, seperti termuat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

"Karena pelanggan kini menghabiskan waktu lebih banyak dengan ponsel dibandingkan sebelumnya, wisatawan menunjukkan keinginan untuk melakukan transaksi melalui perangkat mobile mereka," tambah Kevin.

Sementara itu, menurut President TripAdvisor for Business Christine Petersen, TripBarometer membantu penyedia akomodasi dalam melakukan lebih banyak hal untuk memenuhi harapan tamu.

"Dengan wisatawan memilih digital channel untuk meneliti dan merencanakan perjalanan, promosi tradisional lewat mulut atau word of mouth telah diperkuat dan pemesanan online telah jadi norma di seluruh dunia," tutur Christine.

Menurutnya, langkah logis selanjutnya adalah layanan mobile, terutama setelah memperhatikan bahwa wisatawan di beberapa pasar berkembang melewati desktop dan online untuk pertama kalinya dengan perangkat mobile.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com