Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palangkaraya Mulai Jadi Incaran Turis

Kompas.com - 20/03/2013, 20:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan ke Pulau Kalimantan identik dengan perjalanan dinas dalam rangka bisnis. Banyaknya daerah tambang di pulau ini, mengakibatkan pulau tersebut dikunjungi para pelancong bisnis.

Hotel yang muncul di kota-kota besar di Kalimantan pun untuk memenuhi kebutuhan para pelancong bisnis. Namun, saat ini kondisi tersebut sudah mulai bergeser. Salah satunya Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah, yang mulai menjadi incaran turis sebagai destinasi wisata.

Seperti diungkapkan Hotel Manager Amaris Palangkaraya Buntaro B.R., sudah mulai banyak kunjungan ke Kalimantan khususnya Palangkaraya dalam rangka wisata.

"Ya, sudah mulai banyak menginap untuk pelesir. Bukan untuk bisnis. Tapi benar-benar datang untuk wisata. Banyak turis asing, domestik juga ada," tutur Buntaro saat ditemui dalam acara Santika Indonesia Gathering, Selasa (19/3/2013).

Amaris Hotel Palangkaraya sendiri berada di Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah, tepatnya berdekatan dengan Sungai Kahayan. Menurut Buntaro, sungai ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para turis yang datang ke Palangkaraya.

"Banyak yang datang untuk mencoba river cruise di Sungai Kahyangan. Sudah ada kapal yang dioperasikan dan dimiliki orang Indonesia. Selain juga ada yang punya orang asing," jelas Buntaro.

Buntaro juga menjelaskan kebudayaan Suku Dayak juga menjadi daya tarik wisata budaya. Kerajinan seperti gelang dari getah karet sampai baju dari kulit kayu, lanjutnya, menjadi benda-benda unik yang bisa menjadi potensi wisata kota ini.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com