Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Aksi Borong Pesawat

Kompas.com - 23/03/2013, 02:20 WIB

Pekan ini, Lion Air memborong 234 pesawat Airbus senilai 24 miliar dollar AS atau sekitar Rp 233 triliun. Aksi ini mendapat liputan luas berbagai media internasional. Sebelumnya, Lion Air juga memborong 230 pesawat Boeing 737 senilai 21,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 195 triliun.

Bukan saja Lion Air yang borong pesawat. Citilink, maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Grup Garuda Indonesia, juga memesan 25 unit Airbus A320. AirAsia juga sudah memesan 475 pesawat antara lain untuk beroperasi di Indonesia.

Aksi borong pesawat dengan risiko tinggi utang berlipat ini, tidak salah dikaitkan dengan meningkatnya jumlah penumpang untuk rute domestik maupun internasional. Meningkatnya jumlah kelas menengah Indonesia dari 15 persen menjadi 19 persen dari populasi, mendorong semakin banyak orang bepergian.

Catatan yang ada, pada 2012 tercatat ada 245 juta pergerakan pariwisata. Tahun ini akan meningkat menjadi 255 juta pergerakan pariwisata. Bukan kejutan, penerbangan ke Palembang tadinya hanya 3 kali per hari, kini sudah 27 penerbangan per hari. Ke Yogyakarta, dari tadinya 78 penerbangan naik menjadi 100 penerbangan per hari.

Kondisi ini yang membuat total penumpang di Bandara Soekarno-Hatta kini sudah 60 juta orang. Tahun 2011 saja sudah mendekati 50 juta penumpang. Pertumbuhan penumpang di sana 19,4 persen per tahun. Makanya, penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah membeludak, maklum kapasitasnya hanya 20 juta penumpang per tahun.

Dari beberapa fakta di atas, maka jelas tugas pemerintah untuk mengantisipasi semua realitas ini. Bukan saja kapasitas penumpang di Soekarno-Hatta saja yang harus ditingkatkan, tetapi juga di berbagai tempat tujuan wisata lain. Panjang dan jumlah landasan, kemampuan sumber daya manusia di bandara, fasilitas pengatur lalu lintas udara, kesiapan keselamatan di landasan harus oke.

Pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi sekitar 6 persen dalam beberapa tahun ini, semakin menumbuhkan masyarakat kelas menengah atas di Indonesia. Dan, mereka ini punya dana lebih untuk berwisata. Hal yang memprihatinkan, banyak dari warga menengah atas ini memilih berwisata ke luar negeri. Jumlah mereka 7,5 juta sampai 8 juta per tahun. Tidak berbeda jauh dengan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Seiring dengan aksi borong pesawat oleh perusahaan penerbangan nasional, maka sepantasnya juga ada upaya mengajak warga menengah atas Indonesia agar lebih banyak berwisata ke berbagai daerah tujuan wisata di Tanah Air. Selain ada penghematan devisa, perjalanan wisata ke dalam negeri juga memberikan dampak pemerataan ekonomi dan pendapatan.

Tahun 2011, di Indonesia terdaftar 1.181 pesawat, naik dari 1.122 pesawat pada tahun 2010. Sementara jumlah pesawat yang beroperasi tahun 2011 sebanyak 907 unit, naik dari 839 unit tahun 2010. Padahal tahun 2012 dan tahun 2013 ini semakin banyak pesawat yang berdatangan. Dan semakin banyak orang yang berwisata.

Aksi borong pesawat ini semoga memberikan dampak berganda bagi negeri khatulistiwa yang indah ini. (Pieter P Gero)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com