Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner di Sydney, dari Pohon Ek hingga Karavan

Kompas.com - 27/03/2013, 07:34 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Kemana pun tujuannya, kurang afdol rasanya liburan tanpa wisata kuliner. Jika Anda memilih Sydney sebagai destinasi, selamat... Anda sedang berada di surga makanan!

Layaknya Sydneysiders yang heterogen, ragam kuliner cukup mudah ditemui di kota ini. Sajian makanan Asia, Eropa, Amerika hingga Timur Tengah dengan cita rasa otentik maupun modifikasi bebas Anda pilih. Rasa dan kualitasnya pun boleh diadu, baik restoran mewah maupun kedai sederhana.

Bagi yang senang berburu makanan lokal, silahkan menjajal daging fauna khas Australia seperti Kangguru dan Emu, sejenis burung unta.  Menu khas ini dapat dijumpai di beberapa restoran dan supermarket setempat.  Saya pribadi sih tidak tega memakan hewan “ajaib” penghuni Widlife Park itu.

Selain ragam cita rasa, beberapa tempat menawarkan suasana yang nyaman dan berbeda. Misalnya saja sebuah restoran yang memiliki tradisi makan bersama di bawah pohon ek atau kedai di atas karavan.

Berikut beberapa tempat yang perlu dikunjungi saat berwisata kuliner di Sydney.

1. The Oaks Hotel

The Oaks yang dibangun pada tahun 1885 bukanlah sekadar restoran, melainkan telah menjadi salah satu ikon Sydney.

Terletak di area Neutral Bay yang asri, tempat ini adalah hotel dan bar terkemuka pada zamannya.  Walau telah beralih fungsi menjadi restoran, penyebutan “hotel” tetap dipertahankan.

Sesuai dengan namanya, sebatang pohon ek raksasa yang menjadi center point terlihat kokoh menaungi kursi-kursi di inner courtyard.  Ternyata tradisi makan dan bercengkerama di bawah rindangnya pohon ek telah dilakukan Sydneysiders lebih dari seabad lalu dan masih berlanjut hingga kini.

Uniknya lagi, program Cook Your Own memungkinkan pelanggan bukan hanya bebas memilih daging tetapi juga meracik dressing dan memasak steak sendiri sesuai keinginan. Saya jarang sekali memasak, tapi steak booths di sana membuat saya tertarik bereksperimen.

Setelah puas mencicipi steak, pizza, wine dan bir di sekeliling pohon ek, saya beranjak ke lantai dua.  Di atas sini, bekas kamar hotel telah disulap menjadi billiard room yang dapat disewa untuk private party.  Tersedia juga bar dan mesin-mesin jackpot bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan.

Ruang-ruang di dalam bangunan berlantai dua ini masih menyisakan kejayaan masa lampau. Proses transformasi The Oaks sejak pertama dibangun hingga kini dapat disaksikan melalui koleksi foto yang bertebaran di beberapa sudut, serasa sedang mengunjungi museum.

Kehangatan serta nilai nostalgia dan historia yang ditawarkan telah membuat The Oaks mampu bertahan di tengah perubahan zaman.

2. Hugo’s Manly

Place to see and be seen, demikian Sydneysiders menjulukinya. Hugo’s Manly memang terkenal sebagai salah satu tempat hangout selebriti dan sosialita selain Bondi Iceberg.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com