Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner di Sydney, dari Pohon Ek hingga Karavan

Kompas.com - 27/03/2013, 07:34 WIB

Untuk yang kangen masakan Indonesia, datang saja ke Shalom Restaurant di Sussex Street. Bagi saya yang gemar masakan pedas, sambalnya sesuai ekspektasi. Kalau tidak suka pedas, kadar pedasnya bisa disesuaikan kok.

Tempat ini adalah salah satu lokasi kongkow mahasiswa Indonesia. Lucu juga mendengar dialek mereka yang campur aduk, dari yang medok ala Jawa hingga keras ala Batak.

Shalom juga menjadi pick up point majalah lokal berbahasa Indonesia. Majalah yang diterbitkan oleh Sydneysiders asal Indonesia ini isinya cukup up to date, lumayan untuk mengobati kangen.

Kalau mau yang murah meriah bisa ke Pondok Satay di kawasan China Town. Pemiliknya adalah seorang lelaki tambun asal Yogyakarta yang sangat ramah.

Saya dan sahabat menghabiskan kurang dari 15 dollar Australia untuk seporsi ikan gurame besar dengan nasi, sambal dan teh botol untuk berdua!  Harga ini hanya senilai satu porsi appetizer di restoran Sydney pada umumnya.

Masih banyak lagi restoran-restoran keren yang bertebaran di seantero Sydney, sebut saja 360 Bar and Dining di Sydney Tower, Aria, dan lain sebagainya. Banyak pihak berpendapat sudah saatnya Michelin Star melirik kota ini karena kualitas restorannya yang tidak sembarangan.

Bagi saya yang pemilih dalam hal makanan, mengesankan rasanya berada di kota yang kulinernya tidak pernah mengecewakan.  Makan di mana saja enak rasanya. Mungkin saja karena pilihan tempat makan yang tepat atau bisa jadi saya sedang beruntung.

Saran saya, jika Anda sempat ke Blue Mountain jangan lupa juga berkunjung ke Cafe Bon Ton di Leura dan Darley’s di Lilian Fells Hotel Katoomba. Untuk dua restoran terakhir, biarlah Anda yang mengeksplornya sendiri. (Wenny Kohongia, www.wennykohongia.blogspot.com, wenny_lah@yahoo.com)

 

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com