Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Tidore Ditargetkan Menarik Kunjungan Turis

Kompas.com - 28/03/2013, 13:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Tidore 2013 di Tidore, Maluku Utara, 1-12 April 2013 ditargetkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

"Festival Tidore menjadi sarana penting dalam mempromosikan destinasi, produk-produk wisata alam, seni, budaya, adat-istiadat, sejarah, serta kuliner sekaligus sebagai trigger untuk merangsang perekonomian rakyat setempat," kata Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Esthy Reko Astuty di Jakarta, Rabu (27/3/2013), dalam jumpa pers Festival Tidore 2013.

Festival Tidore merupakan pesta rakyat yang menampilkan acara ritual seperti prosesi Dowari untuk mengawali setiap kegiatan adat serta Soa Romtoha sebagai ritual pertemuan lima warga untuk mengantar air menggunakan rau yang diambil dari puncak Gunung Kie Matabu untuk dipersatukan dalam bambu.

Selain itu akan ditampilkan pertunjukan debus, Ratib Haddad Faraj/Sahadat Boso Kene, doa bersama, serta prosesi keselamatan bagi masyarakat. "Kami memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan festival ini sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan destinasi wisata di kawasan timur Indonesia," kata Esthy.

Kadis Pariwisata Kota Tidore, Asrul Sani mengatakan selama ini Tidore lebih banyak dikunjungi wisatawan dari Belanda, Australia, Spanyol, dan Portugal dalam kaitan studi antropologi dan sosiologi.

"Tahun lalu kita bisa menjaring 1.000 wisatawan melalui penyelenggaraan acara ini. Tahun ini kita targetkan Festival Tidore bisa menjaring wisatawan hingga 2.000 orang," katanya.

Tahun ini merupakan kali kedua festival dilaksanakan dan dinilai telah mampu menjadi acara unggulan untuk mempromosikan kepariwisataan dan ekonomi kreatif serta budaya masyarakat Tidore.

Festival Tidore 2013 mengangkat tema Restorasi Budaya Menuju Masyarakat Berkarakter Budi Se Bahasa, Ngaku Se Rasai, Cing Se Cingari dalam Bingkai Loa Se Banari yang berarti tata krama dalam berbicara, tata krama dalam berperilaku, rendah hati dalam kebenaran dan keadilan. Acara itu sekaligus untuk menyambut hari jadi Kota Tidore Kepulauan ke-905.

Wali Kota Tidore, Achmad Mahifa mengatakan acara pembukaan festival akan dimeriahkan dengan kirab agung Kesultanan Tidore dan karnaval budaya, pameran arsip dan foto Kesultanan Tidore, pameran ekonomi kreatif, serta lomba Kabata sebagai keanekaragaman budaya di Indonesia.

Menurut Mahifa, Tidore mempunyai seribu masjid dan rumah adat dengan atraksi ritual masyarakat yang masih terpelihara dengan baik. "Selain alamnya yang indah, Tidore memiliki atraksi budaya yang beragam dan menarik," katanya.

Ia mengatakan, akses ke Tidore saat ini semakin mudah yakni hanya lima menit menggunakan kapal dari Ternate. Sedangkan untuk akomodasi Pemda Tidore lebih banyak mengembangkan fasilitas homestay dengan melibatkan masyarakat.

Festival Tidore 2013 akan berakhir dengan upacara puncak hari jadi Tidore ke-905 yang berlangsung pada 12 April 2013 di mana pada hari yang sama akan digelar acara akbar Bobata Se Syara Kesultanan Tidore.

Esthy mengatakan perlunya pengembangan strategi khusus untuk mempromosikan Tidore. "Tidore sangat potensial dari sisi pariwisata namun karena infrastruktur masih terbatas maka perlu strategi khusus untuk mempromosikan daerah ini," katanya.

Potensi pariwisata Tidore meliputi spot diving yang menarik, wisata sejarah dengan delapan benteng, wisata ziarah, agrowisata di pegunungan, air panas Kesahu, batik khas Tidore bergambar lumba-lumba Kahiya Masolo, serta Pulau Mare seluas 600 meter persegi yang merupakan habitat lumba-lumba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com