Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta Pengaruhi Kunjungan Wisman

Kompas.com - 04/04/2013, 15:24 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara (wisman) mengalami peningkatan di bulan Februari 2013 dibanding tahun 2012. Apalagi jika dibandingkan bulan Januari 2013 yang mengalami penurunan dibanding 2012.

"Ini faktor liburan Imlek. Secara akumulatif, kunjungan wisman Januari-Februari 2013, naik 3,8 persen (jika dibandingkan periode yang sama tahun 2012). Tetapi ini masih di bawah target kita," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menargetkan kunjungan wisman sebesar 9 juta. Angka merupakan target optimis. Sehingga untuk dapat mencapai target tersebut, diperlukan pertumbuhan rata-rata sebesar 12,4 persen per bulannya.

"Tapi ini baru dua bulan. Mudah-mudahan kerja keras sisa bulan di tahun ini, seperti dampak promosi di ITB Berlin kemarin bisa meningkatkan wisman," kata Mari.

Sementara itu, lanjut Mari, dua bulan pertama tersebut masih masuk dalam musim sepi kunjungan (low season). Selain itu terdapat faktor lainnya seperti banjir yang sempat melanda Jakarta.

"Juga ada faktor banjir di Jakarta. Australia kita lihat turun pertumbuhannya, hanya 2,55 persen. Ini mungkin karena waktu itu di Australia banyak terjadi badai, mungkin mereka tidak ke mana-mana karena mengatasi masalah dalam negeri," ungkapnya.

Penurunan jumlah kunjungan juga terjadi terhadap wisman asal Korea Selatan dan Rusia jika dibandingkan tahun 2012. Menurut Mari, tahun lalu pertumbuhan kedua negara tersebut cukup baik, tetapi menurun di tahun ini.

Kabar baik datang dari Jepang. Mari mengungkapkan terjadi pertumbuhan kunjungan wisman asal Jepang sebesar 7 persen. Sementara itu, wisman asal India juga mengalami peningkatan.

"India tahun lalu tidak terlalu baik, tahun ini naik. Jerman naik 10 persen, masih konsisten dan Amerika Serikat 8 persen, konsisten dibanding tren tahun lalu. Perekonomian Amerika Serikat memang sedang recovery. Kalau Jerman dibanding negara-negara lain di Eropa cenderung stabil," jelasnya.

Februari menaik karena Imlek

Bulan Februari 2013 sendiri, Indonesia mendapatkan kunjungan wisman melalui seluruh pintu masuk sebanyak 678.415 wisatawan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan kenaikan 14,5 persen jika dibandingkan bulan Februari 2012 sebesar 592.502 wisatawan.

Berdasarkan analisa Direktorat Pengembangan Pasar Kemenparekraf, kenaikan tersebut diperkirakan terjadi karena liburan Imlek yang jatuh pada bulan Februari 2013. Hal tersebut bisa dilihat dari naiknya kunjungan wisman yang berasal dari Singapura, Malaysia, Taiwan, China, dan Hongkong.

Sejumlah perusahaan penerbangan nasional seperti Lion Air, Sriwijaya Airlines, dan Garuda Indonesia juga melakukan promosi terkait Imlek. Seperti Garuda Indonesia yang membuat Promo Imlek 2013 di China. Sedangkan pemda seperti Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat juga melakukan promosi Festival Cap Go Meh.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Travel Update
Harga Tiket ke Himeji Castle di Jepang Direncanakan Naik

Harga Tiket ke Himeji Castle di Jepang Direncanakan Naik

Travel Update
3 Wisata Selain Pantai di Pulau Binongko di Wakatobi, Mandi di Air Gua

3 Wisata Selain Pantai di Pulau Binongko di Wakatobi, Mandi di Air Gua

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Taman Lalu Lintas Bandung, Banyak yang Gratis

5 Tempat Wisata Dekat Taman Lalu Lintas Bandung, Banyak yang Gratis

Jalan Jalan
Menuju Puncak Sarah Klopo Gunung Penanggungan, Lewat Jalur Mana?

Menuju Puncak Sarah Klopo Gunung Penanggungan, Lewat Jalur Mana?

Travel Tips
Gerbang Pengendali Kerumunan Dipasang di Gunung Fuji, Cegah Kepadatan Pengunjung

Gerbang Pengendali Kerumunan Dipasang di Gunung Fuji, Cegah Kepadatan Pengunjung

Travel Update
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com