Juni, Perluasan Bandara Ngurah Rai Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur di Bali termasuk perluasan Bandara Ngurah Rai dan jalan tol menuju Nusa Dua diharapkan rampung secepatnya. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.

"Kesiapan untuk Bandara Bali, minimal untuk menerima tamu di bulan Oktober harus sudah siap. Mereka janjikan Juni sudah selesai pembangunan. Tapi perlu waktu untuk mengetes sampai running dengan baik itu perlu waktu beberapa bulan," jelas Mari saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/4/2013).

"Mungkin belum ready untuk semua commercial flight, walau itu target kita sebenarnya," tambahnya.

Bulan Oktober yang dimaksud Menparekraf adalah penyelenggaran pertemuan kepala negara di Nusa Dua dalam rangka APEC. Sementara itu, untuk hotel, menurut Mari, sudah ada ekspansi hotel di kawasan Nusa Dua termasuk pembangunan oleh hotel-hotel yang sudah ada berupa penambahan jumlah kamar. Begitu pula dengan pembangunan area convention.

"APEC ini sepajang tahun, bukan hanya di bulan Oktober yang merupakan pertemuan kepala negara. Tapi ada pertemuan tingkat menteri dan pejabat, itu tak hanya di Bali," katanya.

Pihaknya mengimbau agar pertemuan-pertemuan tersebut tak hanya di Bali saja. Seperti pertemuan APEC tingkat menteri perdagangan akan berlangsung di Surabaya.

"APEC akan mampu mengangkat image negara. Ini kita manfaatkan untuk perkenalkan negara kita kepada dunia. Dampaknya tidak terasa tahun ini tapi tahun-tahun mendatang. Karena itu kita akan all out," ungkap Mari.

Menparekraf memberi contoh terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah APEC yaitu tahun 1994 di Bogor, di mana istilah "Bogor Goals" yang keluar saat itu sampai sekarang masih terpakai. Menurutnya orang-orang menjadi semakin tahu Bogor karena APEC.

Ia juga mengungkapkan tahun ini merupakan tahun MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) bagi Indonesia. Selain APEC, acara dan konferensi tingkat internasional akan diselenggarakan di Indonesia seperti acara Miss World, World Trade Organization, dan acara World Toilet Organization.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel