Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Korut Akan Ditarik

Kompas.com - 09/04/2013, 02:33 WIB

SEOUL, SENIN - Korea Utara mengancam akan menarik semua pekerjanya dari Kompleks Industri Kaesong untuk merespons berbagai bentuk provokasi musuh, yang dinilai telah mengancam harga diri negeri komunis itu. Total pekerja Korut diperkirakan mencapai 53.000 orang.

Pernyataan itu disampaikan pejabat senior partai berkuasa Korea Utara (Korut), Kim Yang Gon, seperti dikutip kantor berita KCNA, Senin (8/4).

”Pyongyang juga akan menunda sementara operasi di kawasan industri itu untuk kemudian memutuskan apakah keberadaannya (Kaesong) dilanjutkan atau ditutup selamanya,” tutur Kim.

Ancaman terbaru itu muncul ketika ketegangan di kawasan Semenanjung Korea semakin memuncak dan memanas.

Pihak Korut merasa terprovokasi pasca-pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel), yang menyebutkan akan memberlakukan langkah alternatif militer demi memastikan keselamatan para pekerja warga negara Korsel di Kaesong.

”Soal bagaimana situasi akan berkembang dalam beberapa hari ke depan pastinya benar-benar bakal bergantung pada perilaku para pejabat Korsel,” ujar Kim.

Pada masa lalu, terutama pada masa pemerintahan mendiang Kim Jong Il, dalam kondisi dan situasi setegang apa pun Korut diketahui tak pernah mengancam akan menutup Kaesong.

Hal itu lantaran sejak pertama kali mulai berproduksi, Kaesong diyakini telah menjadi salah satu sumber pemasukan uang besar, terutama bagi pemimpin Korut.

Kaesong didirikan dan mulai berproduksi tahun 2004. Kawasan industri itu sekaligus menjadi simbol kerja sama satu-satunya kedua Korea yang bermusuhan.

Tahun 2012 omzet kawasan itu mencapai 469,5 juta dollar Amerika Serikat (AS), sementara akumulasi omzetnya sejak pertama beroperasi tahun 2004 nilainya mencapai 1,98 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com