Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Kota Tua Petra ala Indiana Jones

Kompas.com - 10/04/2013, 16:45 WIB

AWAL April. Suhu udara 20 derajat celcius. Saat yang tepat untuk mengunjungi Yordania. Hanya dua jam empat puluh lima menit naik pesawat dari Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi waktu tempuh petualangan saya di akhir pekan ini.

Berawal dari relaksasi di Laut Mati. Tubuh pun menjadi segar dan saya siap untuk menjelajahi Petra. Tiga jam perjalanan dengan mobil menuju Petra tidak bisa dibilang membosankan. Suguhan pemandangan Laut Mati, dilanjutkan dengan belahan bukit berbatu sebelum memasuki daerah kota.

Awalnya, Petra di benak saya adalah pegunungan batu, tempat Al Khazneh (The Treasury) tersembunyi layaknya harta karun. Betul walau kurang tepat.

Menurut Pusat Informasi Wisata, tempat saya membeli karcis masuk, waktu yang saya butuhkan untuk menjelajahi Kota Tua ini adalah 3 sampai 4 jam. Dan, “The Treasury” hanyalah salah satu dari belasan titik tujuan lainnya di daerah arkeologi Petra.

Karcis masuk Petra adalah 50 dinar Yordania (sekitar Rp 680.000), sudah termasuk mengendarai kuda dari gerbang utama sampai daerah “The Siq”. Dengan jatah waktu yang cukup sempit, bagaimana caranya menikmati Petra seoptimal mungkin? Tentunya ada beberapa sarana ‘taksi’ seperti kuda, keledai, unta, kereta kuda, yang membantu mempercepat sampai ke tujuan utama.

Lakukan saja penjelajahan ala Indiana Jones. Sebelum dipopulerkan oleh film box office Tranformers. Serta jauh sebelum Petra menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia terkini, tempat ini sudah memukau para penonton film klasik Indiana Jones.

Syarat utamanya adalah dengan berkuda sampai ke titik tertinggi di pegunungan Petra. Mengendarai kuda adalah satu hal, tetapi baru kali ini saya belajar untuk mendaki dan menuruni gunung berbatu dengan kuda. Ditambah dengan tebing terjal tanpa batas pengaman di sisi. Sungguh menegangkan dan memacu adrenalin.

Saya memacu kuda agak cepat ketika mulai mendekati puncak yang merupakan salah satu titik tertinggi di Petra. Sejauh mata memandang terhampar gunung berbatu dalam berbagai semburat warna merah.

Tidak heran Petra dinamakan “The Rose-Red City” atau kota mawar merah. Dari tempat ini terlihat jelas “Amphitheatre”, sebuah teater ala Romawi, serta “The Monastery” di sisi kiri dan jalan menuju “The Treasury” yang tersembunyi oleh bukit batu di belahan kanan.

Jauh di hamparan hijau di bagian kanan saya adalah Wadi Musa, perbukitan yang dipenuhi dengan rumah-rumah kecil khas Petra berbentuk kotak berwarna coklat muda.

“Ingat, Anda tidak punya banyak waktu,” tutur joki kuda saya seakan mengembalikan saya ke dunia nyata.

Untuk menuju ke area monumen-monumen, saya harus menuruni “The Steps”, pahatan tangga yang menyatu dengan gunung batu. Jarak yang cukup jauh ini hanya bisa ditempuh dengan kaki atau keledai. Walau tidak terasa karena suguhan alam yang tidak henti-hentinya memanjakan mata.

Dan akhirnya.. “The Treasury”. Bangunan setinggi 150 kaki yang kokoh menyatu dengan tebing di sekitarnya. Seperti semua bangunan lainnya di Petra, “The Treasury” dipahat dari bebatuan pasir dari masa 2.000 tahun silam dan menyatu dengan pegunungan berbatu Petra.

petra
"The Treasury" dari balik "The Siq" (kiri). Bangunan arkeologi "The Treasury", Petra, Yordania (kanan).
(Foto: Asih Wulansari)

Tidak kalah memukau dengan bangunan “The Treasury” adalah jalan keluarnya yang dinamakan “The Siq”, sebuah jalan setapak sempit yang diapit oleh tebing-tebing batu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com