Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Batu Yoni di Lereng Merbabu

Kompas.com - 10/04/2013, 23:44 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com--Benda cagar budaya berbentuk yoni ditemukan di Lereng Gunung Merbabu di Dusun Wonokoso, Desa Petung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Warga Dusun Wonokoso, Ngadino, di Magelang, Rabu, mengatakan bahwa batu kotak yang di tengahnya terdapat lubang tersebut ditemukan warga di wilayah Kecamatan Pakis saat memasang pipa untuk mengalirkan air dari sumber air Sabrang.

Batu yoni merupakan simbol wanita sebagai lambang kesuburan tanah. Biasanya batu ini berpasangan dengan lingga yang dibuat pada zaman Hindu.

Pada pekan lalu di wilayah lereng Gunung Merbabu juga ditemukan benda cagar budaya berupa lingga di Dusun Trisib, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.

"Semula batu yang terpendam di aliran sungai itu dikira batu biasa, sebagian ada yang mengira bak. Kemudian warga menggali lagi ternyata diketahui bentuknya mirip batu candi," katanya.

Penemuan batu tersebut sudah beberapa waktu lalu, namun baru dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang tanggal 6 April 2013.

Ia mengatakan bahwa pada awal ditemukan batu yoni tersebut ada pasangannya, tetapi kemudian hilang. Batu yoni itu ditemukan sekitar 300 meter dari mata air Sabrang.

Staf Teknis Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Lilik Eko Karminto mengatakan bahwa yoni yang ditemukan berukuran 64 x 63 centimeter, tinggi 50 cm, panjang pancuran 26,5 cm, lebar pancuran 19 cm, terdapat lubang 18 x 18 cm dengan kedalaman 26 cm.

"Benda ini bisa dipastikan yoni yang dibuat pada zaman Hindu sekitar abad VII--VIII Masehi. Selain bentuk, letak geografis yang dekat dengan mata air dipastikan ini yoni," katanya.

Ia mengatakan bahwa yoni tersebut bukan pasangan dari batu Lingga yang ditemukan di Dusun Trisib, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo karena dilihat dari ukurannya yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com