Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kelompok Suporter PSS Sleman Akhiri Perseteruan

Kompas.com - 12/04/2013, 19:38 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelompok suporter klub PSS Sleman, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) telah menyepakati mengakhiri perseteruan yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). MoU itu ditandatangani kedua pihak di Rumah Makan Mbah Bardi, Jum'at (12/4/2013).

Penandatanganan disaksikan oleh segenap jajaran manajemen klub, serta pihak kepolisian yang diwakili Binmas serta Pengendalian Operasi Polres Sleman. Pernyataan sikap berdamai dengan penandatanganan MoU merupakan tindaklanjut dari pertemuan kedua pihak di Mapolres Selasa lalu.

Dalam pertemuan itu kedua belah pihak menyepakati tujuh hal, antara lain Slemania-BCS sepakat membesarkan dan mendukung PSS dengan semangat kekeluargaan. Keduanya juga sepakat melupakan kejadian di masa lalu dan saling memaafkan.

Kemudian mereka berjanji akan membina dan mengondisikan anggota masing-masing, serta membentuk korlap di tiap kecamatan.Jika terjadi gesekan antarkelompok akan diselesaikan dengan jalan musyawarah.

AKP Teguh Sumartoyo, Kasat Binmas Polres Sleman menyambut baik sikap berdamai dari kedua belah pihak. "Semoga akan terus di jaga bersama-sama sehingga insiden tawuran tidak terjadi di setiap partai home PSS Sleman," katanya.

Teguh menjelaskan, di dalam kesepakatan tertera juga jika perselisihan terjadi kembali dan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah, maka penyelesaian diserahkan kepada kepolisian.

Sementara itu, Kasubag Dal Ops Polres Sleman AKP Karjiman mengatakan, saat ini kepolisian telah memberikan izin pertandingan pada malam hari. "Tapi jika terjadi keributan, maka izin dapat diubah menjadi pertandingan sore hari. Kalau masih terjadi keributan juga,pertandingan akan digelar tanpa penonton," kata Karjiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com