PURWOKERTO, KOMPAS.com — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung memperbolehkan warga Desa Sumberejo, Kabupaten Banjarnegara, mengurus ladangnya kembali di dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang.
"Krisis kegempaan di Gunung Dieng telah menurun. Berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB, terekam sebanyak satu kali gempa vulkanik dangkal dan lima kali gempa vulkanik dalam," kata Kepala PVMBG Surono saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Senin (22/4/2013).
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hingga saat ini status Kawah Timbang masih "Siaga" karena dalam kondisi "Normal" tercatat kurang dari 10 kali gempa vulkanik per bulan.
Lebih lanjut, Surono mengatakan, berdasarkan pengamatan visual, cuaca di Kawah Timbang terpantau cerah—berkabut dan angin bertiup lemah dari arah barat. Menurut dia, asap Kawah Timbang terlihat putih tebal dengan ketinggian 50-100 meter.
"Bau belerang tercium lemah—tajam pada jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang ke arah barat dan tercium lemah 1.500 meter ke arah selatan," katanya.
Terkait hal itu, kata dia, PVMBG merekomendasi masyarakat kembali melakukan aktivitas terbatas di dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang jika memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
Persyaratan tersebut, yakni jika dalam enam jam terakhir tidak terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yang berpotensi memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang.
Masyarakat boleh beraktivitas saat matahari bersinar terik dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang dan setelah dilakukan pengecekan dengan peralatan, tidak terdapat gas beracun yang berpotensi membahayakan kehidupan di sekitar Kawah Timbang.
"Jika tiba-tiba terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yang memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang dan sekitarnya, maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar Kawah Timbang agar segera keluar dari radius 1.000 meter tersebut," katanya.
Seperti diwartakan, pascagempa bumi yang mengguncang Dataran Tinggi Dieng pada Jumat (19/4/2013), PVMBG kembali melarang masyarakat beraktivitas dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang karena dikhawatirkan adanya gas beracun yang muncul dari rekahan atau pori-pori tanah.
PVMBG pada Kamis (11/4/2013) memperbolehkan masyarakat beraktivitas di dalam radius 1.000 meter dari Kawah Timbang setelah sempat terhenti sejak status kawah tersebut dinaikkan dari "Waspada" menjadi "Siaga" pada 27 Maret 2013, pukul 23.30 WIB.
Bahkan, ladang yang berada di dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang tidak lagi digarap oleh warga sejak status kawah tersebut ditingkatkan dari "Normal" menjadi "Waspada" pada 11 Maret 2013, pukul 21.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.