Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelaki Memasak, Bukan Aib...

Kompas.com - 27/04/2013, 09:16 WIB

Kelestarian adat

Sehari sebelum perayaan Galungan, Selasa (26/3), keluarga I Ketut Sumadi (53) di Banjar Batuyang, Kecamatan Batubulan, Kabupaten Gianyar, juga mengadakan mebat. Kali ini mebat keluarga ini dikhususkan untuk perayaan Galungan. Mebat dipimpin oleh I Ketut Sangka (70) selaku mancagera keluarga.

Mebat yang melibatkan tujuh anggota keluarga ini lebih difokuskan pada penyiapan sarana ritual. ”Kami sedang menyiapkan banten perangkat yang berisi empat jenis lawar, lima macam sate, komoh, dan tum,” kata Ketut Sumadi. Selebihnya, masakan ini juga disiapkan untuk makan bersama selama perayaan Galungan.

Banten perangkat adalah sesaji yang dipersembahkan di Bale Piasan, satu bangunan dalam pura keluarga, sehari sebelum hari raya Galungan. Sangka, antara lain, harus menyiapkan jenis sate kuung, sate gunting, sate lembat, sate kasem, dan sate apit. Semua sate ini berbahan dasar daging babi, terutama di bagian kulit dan lemaknya.

Perangkat selalu juga disertai dengan jenis masakan bernama tum. Tum sebenarnya bermaterikan daging cincang yang dibumbui, kemudian dibungkus daun. Cara memasaknya mirip dengan pepes, tetapi dikukus. Saat menghaturkan perangkat di Bale Piasan harus disertai dengan komoh (kuah berkaldu dan berbumbu) dan nasi putih.

Antropolog dari Universitas Udayana, Prof I Wayan Geriya, melihat mebat sebagai wahana yang penting tidak saja dalam kekerabatan yang horizontal, tetapi lebih-lebih sebagai pengikat secara spiritual antara warga dan sistem kepercayaan yang berlaku. ”Ada dimensi ritual di dalamnya, tidak sekadar memasak bersama, karena itulah seorang mancagera harus mengerti keduanya,” katanya.

Mebat memang lantas bukan sekadar memasak bersama sekelompok lelaki untuk kepentingan penyiapan makanan, tetapi di dalamnya terkandung dimensi transenden yang amat kuat. Forum inilah yang menjadi satu pilar kelestarian adat dan budaya di Pulau Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com