Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinonggi, Makanan Khas Suku Tolaki

Kompas.com - 01/05/2013, 18:42 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

Namun demikian, versi berbeda juga berkembang di masyarakat. Disebutkan bahwa pohon sagu tersebut, yang tumbuh di rawa-rawa, sebetulnya berasal dari Maluku.

Sementara, untuk nama sinonggi sendiri, Muslimin Suud, budayawan Tolaki, mengatakan itu berasal dari kata posonggi. Posonggi (bahasa Tolaki) merupakan alat yang digunakan untuk mengambil makanan. Semacam sumpit. Ia terbuat dari bambu yang dihaluskan dengan ukuran panjang kurang dari sepuluh sentimeter.

Sumpit inilah yang kemudian digunakan untuk mengambil sinonggi dari tempat penyajian. Dengan cara menggulung, sinonggi dimasukkan ke dalam piring yang telah diisi racikan kuah sayur dan ikan serta bumbu lainnya. Dan dengan sumpit itu pula gulungan sagu kemudian dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam mulut.

Dulu orang tua menyimpan sinonggi dalam dulang yg terbuat dari kayu. Dulang dalam bahasa Tolaki adalah odula. Sayang perubahan waktu, orang tidak lagi menyimpan sinonggi dalam dulang kayu melainkan dalam baskom. Ada rasa yg berbeda menyimpan sinonggi dalam dulang kayu dan baskom kecil yang pasti rasa sinongginya sangat legit.

Seiring perkembangan zaman, sumpit menghilang. Pada saat makan, orang lebih banyak langsung menggunakan tangan atau memakai sendok.

“Sinonggi ini, merupakan makanan sekunder Suku Tolaki. Pengganti beras pada masa paceklik,” tambah Muslimin Suud yang juga mantan dosen Sejarah Sulawesi Tenggara di Universitas Haluoleo Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com