Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WWF Gandeng Asita Riau Kembangkan Ekowisata di TNTN

Kompas.com - 04/05/2013, 14:32 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - WWF menggandeng pelaku pariwisata lewat ASITA Riau untuk menggembangkan ekosiwata di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.

"Kami harap kerjasama dengan ASITA bisa lebih memajukan potensi TNTN," kata Humas WWF Program Riau, Syamsidar, di Pekanbaru, Sabtu.

WWF mengajak rombongan dari ASITA Riau untuk berkunjung melihat potensi ekowisata TNTN selama dua hari pada 4-5 Mei. Mereka akan diajak untuk melihat potensi wisata dengan mengunjungi kamp "Flying Squad" untuk berkeliling dengan gajah Sumatera jinak di taman nasional.

Selain itu, rencananya mereka juga akan mengunjungi usaha masyarakat disekitar taman nasional yang mengembangkan potensi madu hutan dari pohon Sialang.  "Sebenarnya rute untuk ekowisata di TNTN sudah ada, tinggal dipromosikan lebih banyak lagi," ujarnya.

Menurut dia, TNTN memiliki potensi ekowisata yang cukup tinggi yang mampu menyedot kunjungan wisatawan rata-rata mencapai 900 orang tiap tahun. Ekowisata TNTN kini dikelola bersama antara Balai TNTN di bawah Kementerian Kehutanan, serta oleh Kelompok Masyarakat Peduli Wisata (Kempas) yang dibantu oleh WWF.

Ia mengatakan sejak Kempas berdiri pada bulan Oktober 2010 hingga saat ini telah memfasilitasi tamu yang kebanyakan dari mancanegara sebanyak kurang lebih 450 orang. Wisatawan asing yang tercatat pernah berkunjung ke TNTN berasal dari Swedia, Singapura, Inggris dan Jerman.

Selama ini ekowisata TNTN menawarkan sejumlah paket wisata berupa menyusuri hutan, berperahu di sungai, patroli bersama tim gajah Flying Squad, dan pemanenan madu hutan Sialang secara lestari.

Kementerian Kehutanan menetapkan Tesso Nilo sebagai kawasan konservasi Taman Nasional, yang sebelumnya merupakan hutan produksi terbatas, dengan luas mencapai 83.068 hektare (ha).

Sebagian besar kawasan itu berada di Kabupaten Pelalawan, sebagian kecil di Kabupaten Indragiri Hulu. TNTN sempat mengalami perluasan dari tahap pertama berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor: SK.255/Menhut-II/2004 seluas 38.576 ha, kemudian melalui SK Menteri Kehutanan Nomor: SK 663/Menhut-II/2009 ditambah sekitar 44.492 ha.

Kawasan itu merupakan habitat asli dari gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus).(T.F012/C/N001)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com