Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peselancar Asing dari 18 Negara Hadir di Banyuwangi

Kompas.com - 13/05/2013, 19:34 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 peserta asing dari 18 negara ditambah 100 peserta lokal dari berbagai daerah dipastikan ikut bersaing dalam "Banyuwangi International Surf Competition 2013" di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jatim, 24-26 Mei.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam jumpa pers di Surabaya, Senin (13/5/2013), menjelaskan peselancar asing dari 18 negara yang siap hadir antara lain Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Jerman, Italia, Swedia, Brazil, Portugal, Prancis, Austria, Belanda, dan Afrika Selatan.

"Sebagai tuan rumah penyelenggara, kami merasa bangga dengan tingginya antusiasme peselancar mancanegara yang ambil bagian. Apalagi, kompetisi internasional ini baru pertama kali digelar resmi oleh Pemkab Banyuwangi," katanya.

Kejuaraan selancar ini terbagi dalam tiga kategori, yakni peserta lokal, nasional, dan internasional.

"Bahkan, ada peserta anak-anak yang usianya baru sekitar 8-9 tahun juga ambil bagian. Panitia juga sudah menyiapkan sarana keselamatan untuk mereka, tapi kami berharap tidak sampai terjadi apa-apa selama kompetisi," ujarnya.

Menurut Anas, kompetisi selancar internasional ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mempromosikan pariwisata Banyuwangi melalui olahraga, setelah tahun lalu juga menggelar lomba balap sepeda internasional "Tour de Ijen".

"Kalau tahun lalu fokus kami memperkenalkan wisata gunung yakni Kawah Ijen, kali ini beralih mempromosikan wisata pantai di Pulau Merah yang memiliki potensi alam sangat bagus," katanya.

Kawasan wisata pantai Pulau Merah terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, yang berjarak lebih kurang 70 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Banyuwangi.

Selain Pulau Merah, Banyuwangi sebenarnya sudah lebih dulu dikenal peselancar profesional dari berbagai negara melalui Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan sebutan "G-Land", karena keindahan ombaknya.

"Untuk kejuaraan selancar di Pulau Merah, kami juga melibatkan masyarakat sekitar untuk penyiapan puluhan home stay yang akan dilengkapi akses internet. Sementara untuk peserta akan ditempatkan di tenda-tenda yang didirikan di pantai," tambah Anas.

Selain itu, masyarakat sekitar Pantai Pulau Merah juga diajari cara memasak ikan laut agar nantinya mereka bisa melayani para peserta dan wisatawan asing yang datang.

Kendati berskala internasional, Anas memastikan penyelenggaraan kejuaraan selancar itu tidak sampai menyedot dana APBD Banyuwangi, karena pihaknya menggandeng pihak ketiga, yakni Blue Fin Surfing Factory dan investor lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com