Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerang Kuku Disulap Jadi Soto Lorjuk

Kompas.com - 16/05/2013, 08:38 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Selain dikenal dengan masakan khas sate, di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, juga dikenal dengan masakan soto. Bahkan ada guyonan orang Madura dengan orang Lamongan tidak pernah akur karena persoalan soto. Setiap ada orang jual soto, menunya kalau bukan soto madura yakni soto lamongan.

Di Pamekasan, ada masakan sejenis soto namun berbeda dengan soto kebanyakan karena perbedaan pada bahan dasarnya, yakni soto lorjuk. Soto kerap juga disebut dengan istilah campor. Sebutan Soto Lorjuk lebih populer dengan istilah Campor Lorjuk.

Campor lorjuk ini dibuat dari bahan-bahan seperti lontong, kecambah goreng, kerupuk kancor, soun dan tentunya lorjuk. Lorjuk sendiri dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kerang kuku. Kerang kuku ini diambil di tengah laut saat air sedang surut. Untuk menangkapnya, butuh keahlian khusus karena kerang ini sangat gesit dan berdiam di dalam lumpur laut.

Lorjuk yang sudah ditangkap kemudian direbus untuk dibuang kulitnya. Sementara air rebusan tidak dibuang karena akan dijadikan kuah campor. “Air rebusan itu yang membedakan rasa antara campor lorjuk dengan soto lainnya di Madura,” kata Siti Nurhayati, pemilik warung Barokah, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasa, Selasa (16/4/2013).

Setelah kulit lorjuk dibersihkan, lorjuk kemudian direbus lagi bersama air rebusan semula. Untuk menambah kelezatan, dicampur dengan racikan bumbu secukupnya seperti cabe merah, bawang merah dan bawang putih, jahe, merica, pala dan garam.

“Tidak perlu mencampur penyedap rasa karena kuahnya dan lorjuknya saja sudah sedap,” imbuh istri Saningwar ini.

Setelah kuah lorjuk berhasil diracik dengan bumbu, penyajiannya dengan cara lontong diiris sampai 4 irisan ditaruh di dalam mangkok. Kemudian sohun, kecambah goreng, kerupuk kancor ditaruh juga dalam mangkok tersebut. Lorjuk dan kuahnya kemudian dituangkan ke dalam mangkok tersebut.

“Kadang ada pembeli yang menambah racikan sendiri dengan kecap manis dan jeruk nipis. Itu disesuaikan dengan selera masing-masing pembeli,” terangnya.

Satu porsi campor lorjuk hanya dihargai Rp 5.000. Belum termasuk minumannya. Namun banyak pembeli yang minta tambah dari porsi yang sudah disediakan. Misalnya tanpa lontong tetapi bahan lainnya seperti kecambah, kerupuk kancor, sohun dan lorjuknya ditambah dua kali lipat. Sehingga harganya juga bisa dua kali lipat.

“Yang datang ke warung kebanyakan warga etnis Cina, pegawai negeri sipil, pejabat pemerintah dan swasta dengan rombongan. Bahkan mereka sebelum ke warung sudah pesan terlebih dahulu,” ungkap Siti Nurhayati.

Untuk menemukan warung yang menjual campor lorjuk ini tidaklah mudah karena tidak setiap warung menjualnya. Di Pamekasan hanya ada dua tempat yang menjual campor lorjuk yakni milik Siti Nurhayati dan sebuah warung terpencil di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Untuk sampai ke warung terpencil itu harus menempuh jarak 5 kilometer. Sementara warung Barokah milik Siti Nurhayati hanya satu kilometer dari jantung kota Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Travel Update
    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    Travel Tips
    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Travel Update
    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    Travel Tips
    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Travel Update
    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com