Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Karnaval Indonesia Dibentuk 2014

Kompas.com - 20/05/2013, 14:16 WIB

TANJUNGPANDAN, KOMPAS.com - Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC), Dynand Fariz mengatakan bahwa Asosiasi Karnaval Indonesia akan dibentuk tahun 2014. "Asosiasi Karnaval perlu dibentuk di Indonesia untuk lebih menguatkan seni karnaval guna menarik lebih banyak wisatawan," kata Dynand di Tanjungpandan, Senin (20/5/2013).

Dynand mengatakan pembentukan asosiasi tersebut dipelopori oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan telah dicanangkan sejak tahun 2012.

"Wacana ini telah dicanangkan sejak November tahun lalu dan tahun ini sudah memasauki ’coaching clinic’ ke daerah-daerah yang memiliki karnaval sebagai ikon," katanya.

"Di seluruh Indonesia ada 23 kota karnaval yang memiliki keunikan masing-masing, rencananya mereka akan kita satukan untuk menyamakan visi mengangkat tradisi dan budaya Indonesia dalam tema karnavalnya," sambung Dynand.

Selanjutnya, asosiasi akan secara rutin mengadatan  acara nasional dan internasional bertajuk "Parade Indonesia" yang menampilkan keindahan budaya bangsa lewat seni karnaval.

"Rasa cinta Tanah Air bisa diwujudkan dalam bentuk apa saja, terutama karnaval di mana kita memamerkan pada dunia kekayaan kultur kita, semakin menarik apa yang kita pamerkan maka akan semakin banyak orang tertarik pada budaya kita sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," katanya.

Jember Fashion Carnival (JFC) sendiri merupakan pelopor seni karnaval di Tanah Air dan telah berdiri sejak 12 tahun silam. JFC termasuk salah satu ikon global Indonesia dan menjadi salah satu karnaval berkelas dunia sejak 2009.

Yang menarik dari JFC adalah para artis atau peraga kostum karnaval ternyata warga Jember yang membuat kostum dengan cara belajar pada Dynand sebagai pencetus karnaval. "Mereka bukan profesional atau apa, mereka belajar cara membuat kostum dan make up atas dasar keinginan pribadi dan sukarela," kata Dynand.

Pada pembukaan "Belitong Beach Festival", JFC mementaskan sekitar 80-an orang artis-nya dengan kostum warna-warni dan "marching band".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com