Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Desert Safari" Sampai Kemah ala Kisah 1001 Malam

Kompas.com - 02/06/2013, 14:13 WIB

PEMANDANGAN gurun pasir. Petualangan off-road. Tarian ala Arab.

Ketiga kata kunci itu tidak berubah setelah lima kali saya berpetualang Desert Safari yang berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Mungkin pengalaman saya bisa membantu Anda menikmati Desert Safari atau safari di tengah gurun pasir, untuk pertama kalinya secara maksimal.

Selayaknya turis yang hanya punya sedikit waktu, ada baiknya Anda tahu durasi Desert Safari. Waktu penjemputan adalah sekitar pukul 4 sore. Anda akan diantar kembali ke hotel jam 10 malam.

Jika Anda dapat meluangkan waktu dari pagi hari, tur ini bisa dimulai lebih awal dengan tambahan wisata mengitari kota Dubai. Pengemudinya sendiri yang akan memberikan penjelasan latar belakang setiap daerah dan bangunan yang terkenal.

Paket Desert Safari biasanya ditawarkan dengan harga 120 dirham (sekitar Rp 320.000) per orang. Ada pula pilihan Desert Safari dengan mobil Hummer H2 seharga 300 dirham (sekitar Rp 800.000) per orang.

Pertama-tama, gali informasi di biro perjalanan wisata Anda ketika akan memesan tur Desert Safari. Penting untuk mengetahui siapa yang akan menjadi "nahkoda" lautan pasir.

Saran saya, jika bisa, pilih pengemudi lokal atau penduduk asli Uni Emirat Arab. Mereka adalah raja jalanan. Stunt ala film "The Fast and The Furious"? Itu makanan sehari-hari bagi para pria lokal. Oleh karena itu, jangan heran jika jalanan utama Dubai dipenuhi  kamera penangkap kecepatan (speed camera).

Lebih seru lagi jika Anda berwisata ke Dubai dengan keluarga atau beberapa teman. Mobil Land Cruiser yang berkapasitas enam orang bisa dipenuhi oleh rombongan Anda sendiri, seakan menjadi sebuah tur pribadi.

Perjalanan menuju daerah gurun pasir biasanya ditempuh selama setengah jam sampai satu jam, tergantung lokasi penjemputan. Sesampai di tempat perhentian awal, para pengemudi menurunkan tekanan udara ban mobil agar sesuai dengan medan gurun.

Sebelum Anda kembali naik ke mobil, ada dua pilihan. Pertama, bagi Anda yang menyukai pacuan adrenalin, silahkan duduk di samping kursi pengemudi. Jika tidak, sebaiknya Anda duduk di bagian tengah mobil dan berpegangan erat ke sisi mobil.

Kencangkan sabuk pengaman Anda. Siap? Pengemudi lokal yang benar-benar menguasai gurun pasir akan dapat membawa Anda seolah terbang melompati gundukan-gundukan pasir.

Jangan khawatir, karena semua pengemudi ini mempunyai surat ijin mengemudi khusus untuk Desert Safari. Semuanya aman, hanya siapkan jantung Anda dengan lonjakan-lonjakan seru.

Mendekati matahari terbenam, mobil akan diparkir di bukit pasir yang tinggi dan dikelilingi hamparan pasir cokelat muda sejauh mata memandang. Pemandangan yang tidak biasa. Saat yang paling tepat untuk sepuasnya mengabadikan diri dengan kamera.

Perkemahan Desert Safari

Jangan habiskan memori kamera Anda, karena petualangan belum berakhir. Saat matahari mulai meredup, pengemudi Desert Safari seakan lebih santai membawa Anda ke perhentian selanjutnya, yaitu Perkemahan Desert Safari.

Di pekarangan perkemahan, biasanya terdapat beberapa pilihan aktivitas, seperti menaiki unta, sand boarding, dan favorit saya - desert motorbike. Di dalam kemah juga ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan. Mulai dari sambutan teh atau kopi khas Arab, area shisha, hiasan tato sementara dari henna, sampai area berfoto dengan pakaian khas setempat.

Setelah semua rombongan berkumpul di perkemahan, suguhan makan malam akhirnya dibuka. Dalam setiap kunjungan, selalu saja arena ini yang paling menjadi incaran.

Mungkin karena dune-bashing alias off-road di gurun pasir yang membuat semua orang menjadi lapar. Ada baiknya Anda duduk dekat area prasmanan untuk menghindari antrean panjang.

Olahraga pasir, henna bagi para wanita, dan perut yang kenyang. Apalagi? Duduk manis di area meja yang mengitari panggung. Sebab, Anda akan disuguhi beberapa tarian Arab, termasuk belly dancing. Jika Anda pria yang masih atau terlihat lajang, jangan kaget jika Anda menjadi sasaran sang penari tarian perut untuk ikut beraksi di atas panggung.

Semoga petualangan menjelajahi gurun pasir bisa membawa Anda seakan berada di kisah 1001 malam abad terkini. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya! (ASIH WULANSARI, penulis menetap di Dubai, Uni Emirat Arab, dan bisa dihubungi melalui Twitter @woewland)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com