Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajanan Pasar Masuk Hotel

Kompas.com - 16/06/2013, 08:34 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Makanan Indonesia memang tak kalah nikmat dibandingkan makanan dari mancanegara. Tak salah jika salah satu hotel berbintang di Jakarta membuat agenda khusus selama beberapa pekan menjadikan makanan Indonesia sebagai hidangan utama yang disajikan.

Hotel Indonesia Kempinski di Jalan MH Thamrin Jakarta menghadirkan makanan Indonesia ke dalam salah satu restoran yang dimiliki, Signature Restaurant. Kuliner di Signature Restaurant disulap layaknya sedang berada di warung-warung makan rumahan. Bahkan sampai ada gerobak bakso turut serta berjajar bersama masakan lain yang disajikan secara prasmanan.

Tema kuliner yang dihidangkan bisa dibilang adalah jajanan pasar. Sangat tepat bagi Anda yang rindu dengan makanan "kampung" yang hanya ditemui di pasar atau tempat-tempat tertentu. Sebut saja serabi bandung, kue pancong, gado-gado, aneka soto, pecel, rujak, dan bermacam gorengan.
gado-gado
Gado-gado. (Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari)

Tak tanggung-tanggung, restoran juga memajang pengolahan makanan oleh para chef. Sehingga tamu bisa sekaligus melihat proses pembuatan dan kebersihannya. Seperti pembuatan gado-gado yang ada di salah satu sudut restoran. Gado-gado dibuat dari sayuran kangkung, bayam, tempe, tahu, labu, jagung, wortel, kacang panjang, kol dan telur. Bumbunya dimasak saat itu juga oleh chef. Tamu bisa memesan tingkat kepedasan bumbu, begitu pun jika ada salah satu sayuran yang tak disuka.

Sama halnya dengan gado-gado, si sisi yang berlawanan terlihat beberapa chef sedang mengolah kudapan ringan serabi bandung dan kue putu. Perkakas dari tanah liat mendominasi alat-alat pengolahan. Bahkan untuk membuat kue putu digunakan bambu-bambu berbentuk bulat tak berbeda seperti penjual putu yang sering keliling kampung.
serabi-bandung
Serabi bandung. (Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari)

Hal serupa pun ditemui di sebagian besar masakan yang disajikan restoran karena memang restoran mengadopsi konsep "open kitchen" atau dapur terbuka.

Meski bertema kuliner Indonesia, jangan khawatir jika ingin menyantap kuliner jenis lain. Di beberapa stan yang ada, masih menyediakan kuliner-kuliner mancanegara seperti sushi dan dimsum.

Festival Makanan Indonesia persembahan Signature Restaurant Hotel Indonesia Kempinski digelar dari tanggal 14 Juni hingga 7 Juli 2013. Beragam pilihan jajanan pasar bisa dinikmati pada saat santap siang dan santap malam. Sebagai pendamping, alunan musik dari beberapa daerah di Indonesia juga mengiringi saat makan malam.
penjual-gado-gado
(Foto: Kompas.com/Fitri Prawitasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com