Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Queensland, Tuan Rumah yang Dibutuhkan Para Pelancong

Kompas.com - 18/06/2013, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anda, yang tinggal di Indonesia, ingin memeluk hangat seekor koala? Anda juga ingin bermain sand boarding alias berselancar di bukit pasir? Anda ingin pula menikmati sarapan pagi di tempat berlingkungan alam elok dan bersih? Tak salah jika Anda memilih bepergian ke Queensland, Australia. Apalagi, maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan segera membantu Anda mencapai Brisbane (Queensland) melalui Denpasar dari Jakarta tanpa harus berpindah pesawat dulu di kota lainnya di Australia.

Queensland, negara bagian di Australia yang bersemboyan Where Australia
Shines, memang memiliki banyak obyek wisata yang bisa dinikmati di dataran rendah, bukit, pulau, sungai, laut, dan udara.

Di Brisbane dan sekitarnya, contohnya, Anda bisa ikut Brisbane River Cruise ("mengarungi" Brisbane River dengan menumpang kapal bermotor dari South Bank Parklands ke Newstead selama satu setengah jam); berjemur badan di bawah sinar matahari hingga menonton aksi keterampilan berbumbu humor di South Bank Parklands; menikmati hidangan di The Summit Restaurant, Mount Coot-tha, yang dikelilingi alam nan asri dan bersih; atau ke Queen Street Mall (pusat perbelanjaan).

Di bagian lain Queensland, Tangalooma, Moreton Island, Anda bisa menginap di Tangalooma Island Resort, yang terletak di pinggir Moreton Island National Park. Di sana Anda bisa berkegiatan memberi makan malam berupa ikan-ikan kecil kepada lumba-lumba liar di pantai, di bawah arahan para petugas Dolphin Care. Di sana Anda juga bisa bermain ATV Quad Bike Tour di pantai dan bukit rendah. Anda pun bisa ber-sand boarding atau sand tobogganing (meluncur dengan menggunakan papan, dari puncak ke bagian bawah bukit pasir) di Sand Toboggan.

Di Gold Coast, bagian lain lagi Queensland, Anda bisa pergi ke Tamborine Mountain, di mana ada The Polish Place. Tempat berpemandangan cantik dan berudara bersih itu berlatar budaya Polandia serta terdiri dari lima vila kecil, restoran dengan pengutamaan vodka dan bir Polandia, serta Polish Gallery yang menjual barang-barang seni Polandia.

Anda bisa pula ber-jet boating ("uji nyali" dan berbasah-basah dengan menumpang speed boat yang mengebut dan mengepot) di perairan Main Beach; hot air ballooning (naik balon udara); sarapan di O'Reilly's Grand Homestead & Vineyard (ladang anggur), Canungra Valley; memandang Gold Coast dari Skypoint Observation Deck di lantai 77 gedung Q1; ke pasar malam bernama Surfers Paradise Beachfront Markets; "bergaul" dengan beberapa jenis hewan di Currumbin Wildlife Sanctuary (memberi minuman susu kepada burung lorikeet, memeluk koala, dan memberi makan kanguru); serta menikmati beberapa atraksi di Sea World Gold Coast.

Director Inbound at Tourism and Events Queensland, Ross Gregory, kepada sejumlah wartawan dari Jakarta, termasuk Kompas.com, pertengahan April lalu di Gold Coast, mengatakan bahwa Queensland, yang beriklim sub-tropis, merupakan tuan rumah yang dibutuhkan oleh para pelancong.

"Kami memiliki tempat-tempat yang alami, kondisi yang aman, dan keramahan," kata Gregory. "Kami memiliki tempat-tempat yang bisa dinikmati oleh keluarga," lanjutnya.

Hal itu, sambung Gregory, mencakup kepuasan para turis akan kuliner. Di Queensland banyak restoran, dengan hidangan sedap aneka bangsa. Sebut saja, restoran Indonesia, Malaysia, India, China, dan Jepang, selain "barat".

"Itu juga menjadi alasan para turis menikmati wisata di sini," imbuhnya. "Dalam Ramadhan (bulan puasa) pun, ada hotel-hotel di sini yang menyediakan santapan Ramadhan (untuk sahur dan berbuka puasa), untuk kaum muslim," katanya lagi.

***
Pada 2007, rute penerbangan langsung Jakarta-Denpasar-Brisbane-Oakland telah ditinggalkan oleh Garuda Indonesia karena alasan efisiensi. Sejak itu, orang-orang yang hendak ke Brisbane dari Jakarta harus pindah ke pesawat milik maskapai penerbangan lain di Sydney, Melbourne, atau Perth.

Namun, tahun ini, mulai 31 Juli, Garuda Indonesia akan membuka lagi jalur Jakarta-Denpasar-Bribane. Sehari sesudahnya, 1 Agustus, rute sebaliknya akan mulai dibuka lagi.

Dikatakan oleh General Manager PT Garuda Indonesia untuk Queensland, Aryo Wijoseno, dalam wawancara dengan sejumlah wartawan Indonesia dari Jakarta, termasuk Kompas.com, pertengahan April lalu di Brisbane, Garuda Indonesia melakukan hal tersebut bukan tanpa target dan dasar.

Garuda Indonesia memang memiliki target untuk meningkatkan frekuensi dan jaringan sekaligus jumlah penumpang dalam penerbangan internasionalnya. Target itu dirancang untuk dicapai dengan, antara lain, membuka lagi rute Jakarta-Denpasar-Brisbane dan sebaliknya, dengan dasar bahwa langkah tersebut memang berprospek bagus.

Mengutip data dari Australian Bureau of Statistics, Aryo mengatakan bahwa dalam 2012 ada 20 ribu hingga 25 ribu orang dari Indonesia terbang ke Queensland dan 80 ribu hingga 85 ribu orang dari Queensland terbang ke Indonesia.

"Mostly ke Bali (dari Queensland), mayoritas untuk leisure, holiday," terang Aryo. "Yang untuk bisnis (dari Indonesia ke Queensland) sebenarnya tidak sedikit, tapi tidak tercatat, karena kebanyakan mereka masuk dari Singapura, sesuai data dari immigration card yang mereka isi," sambungnya.

Dengan jalur Jakarta-Denpasar-Brisbane dan sebaliknya, Garuda Indonesia juga bertujuan menjaring orang-orang yang hendak terbang dari Brisbane ke bagian lain dunia melalui Jakarta dan sebaliknya.

Terang Aryo lagi, dalam setiap hari nantinya akan ada pemberangkatan Garuda Indonesia Brisbane-Denpasar-Jakarta pada pagi hari dan, sebaliknya, Jakarta-Denpasar-Brisbane pada malam hari.

Penerbangan tersebut akan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG (New Generation). Kapasitanya, 162 seat--150 ekonomi, 12 bisnis. Harga tiketnya, di luar musim ramai, 800-3.500 dollar Australia.

Sementara itu, menurut Gregory, Asia merupakan pasar potensial bagi industri pariwisata Australia, termasuk Queensland.

"Yang termasuk lima besar (jumlah turis yang datang ke Australia) adalah Selandia Baru, China, Inggris, Jepang, dan AS," ujarnya. "Indonesia masuk 10 besar. Meski jumlahnya belum signifikan, tapi potensial," ujarnya lagi.

Dalam setahun, dari 2011 ke 2012, menurut Gregory, jumlah turis Indonesia ke Queensland naik sembilan persen. Rute Jakarta-Denpasar-Brisbane dan sebaliknya diharapkan oleh Gregory akan membantu meningkatkan terus jumlah pelancong dari Indonesia ke Queensland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com