Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyadran" di Selo, Merapi

Kompas.com - 08/07/2013, 16:27 WIB
KABUT pagi masih menaungi sebagian sisi lereng Gunung Merapi ketika sebagian warganya berjalan mengusung tenong menuju sebuah makam di Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2013). Pagi itu merupakan hari yang istimewa bagi sebagian warga untuk menyambut bulan Ruwah penanggalan Jawa.

Mereka akan berkumpul di kompleks makam Kiai Hajar Saloko yang terletak di lembah Gunung Merapi dan Merbabu untuk menggelar doa dalam ritual nyadran. Tahlil dan doa dipanjatkan oleh puluhan orang.

Tradisi nyadran ini tumbuh turun-temurun dengan perpaduan nilai-nilai Islam dan kepercayaan lokal masyarakat setempat. Mbah Marto, warga desa setempat, mengungkapkan, nyadran adalah kesempatan untuk mengingatkan kembali hidup manusia yang dibatasi kematian.

Dalam perkembangannya, tradisi ini menjadi ruang bagi warga untuk bertemu dan berkumpul dengan membawa makanan seadanya. ”Dahulu makanan yang dibawa jajanan pasar, seperti lemper, kacang rebus, ketela, dan ingkung ayam,” cerita Mbah Marto.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Aneka jenis jajanan.
Pergeseran isi makanan juga mulai tampak lebih praktis dan modern. Warga tidak lagi direpotkan harus memasak ubo rampe (perangkat upacara), seperti nasi tumpeng, dari rumah masing-masing. Mereka mulai banyak membeli makanan kemasan atau membeli buah-buahan.

Bersamaan dengan matahari yang mulai meninggi, warga meninggalkan lokasi, mengusung kembali tenong yang mereka bawa. (P Raditya Mahendra Yasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com