Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuka Puasa di Tempat Kuliner Serpong

Kompas.com - 13/07/2013, 12:49 WIB

Pengelola total memanfaatkan suasana hutan itu. Mereka memanfaatkan pohon-pohon besar itu sebagai tiang tempat berdirinya saung. Mereka tidak memakai tiang besi ataupun beton untuk bangunan saung. Salah satu yang menarik adalah sebuah lorong yang menghubungkan halaman tengah dengan kafe di dalam restoran itu. Lorong itu dibangun dengan menggunakan bambu-bambu menyerupai sebuah terowongan atau gua. Temaram lampu menambah suasana sejuk saat melintasi lorong itu.

Manajer Operasional Restoran Taman Sejuk Dian Ardiansyah mengatakan, restoran ini dikonsep kembali ke alam dengan memadukan berbagai budaya Indonesia. Bukan hanya pada sisi ornamen, melainkan juga pada penyajian sejumlah menu makanan. Namun, tentu saja bukan hanya kesejukan yang ingin disajikan restoran ini. Restoran yang berdiri pada April 2012 itu memiliki menu andalan yang bisa ”menyejukkan” perut yang lapar saat berbuka puasa.

”Kami menyajikan dua jenis, yakni seafood dan masakan tradisional Indonesia,” ujar Dian. Menu andalan, di antaranya, kepiting jantan, udang telur asin, gulai kakap merah, kangkung hotplate spesial, dan ikan kue bakar dabu-dabu.

Selain itu, juga ada pilihan jika ingin merasakan sensasi makanan unik. Restoran ini menyajikan cumi goreng 5 meter dan ikan bakar 5 meter.

”Makanan ini disajikan dalam bambu panjang, bisa 1 meter atau 2 meter. Bambu dibelah kemudian makanan disajikan di dalamnya,” ujar Dian. Menu lain tinggal pilih, mulai dari berbagai sop seperti sop iga sapi, daging sapi lada hitam, hingga menu tradisional, misalnya pecel, tempe mendoan, tahu lotek, dan tahu telur.

Hijaunya taman

Ingin merasakan nuansa lain saat berbuka? Berkunjunglah ke Taman Santap Rumah Kayu di Jalan Ki Hajar Dewantara, Gading Serpong. Lokasinya bersebelahan dengan Sekolah Pahoa.Selain menikmati lezatnya masakan ala Sunda, Anda dan keluarga bisa menikmati sejuk dan segarnya taman hijau dan kolam.Restoran yang beroperasi sejak akhir tahun 2011 itu mengusung konsep pleasant, always green dengan moto go green.

Pengunjung bebas memilih saung lesehan atau saung dengan meja kursi. Setelah itu, tentukan menu. Ada kepiting jantan saus padang atau lada hitam dengan ukuran jumbo.

Nikmatilah gurami saus mangga. Ikan gurami dipotong ukuran kecil dan goreng tepung terlebih dahulu. Selanjutnya disiram saus mangga. Yummy, asam, manis, dan sedikit pedas dengan ikan yang garing.

Ada juga ikan asin jambal. Bagi penggemar ikan asin, menu yang satu ini enggak boleh terlewatkan. Ikan asin jambal digoreng dan selanjutnya ditumis dalam sambal balado yang tak terlalu pedas. Sudah pasti enak.

Cobalah menu lain, ayam kampung bakar. Daging ayamnya empuk dengan rasa yang manis. Bagi mereka yang memiliki pantangan goreng-gorengan, menu ini sangatlah cocok menjadi pilihan.

Menu pilihan lain adalah sate ayam. Daging ayam filet dipotong cukup besar untuk ukuran sate kemudian diberi bumbu dapur hingga meresap. Setelah itu, baru dibakar.

Lengkapi pesanan makanan dengan kangkung hotplate seafood. Menu ini terbuat dari sayur kangkung tumis dalam hotplate.

Ada juga pepes jamur yang terdiri dari sejumlah jenis jamur, seperti jamur kuping dan jamur tiram, dilengkapi dengan bumbu merah.

Nikmati sensasi lain di tempat ini. Anda dan keluarga bisa berfoto ria sembari menunggu makanan tersaji.

Sementara anak-anak bisa meluapkan kegembiraan di taman bermain dalam kawasan itu. Selamat menikmati kelezatan makanan serta keindahan dan kesejukan alam saat berbuka puasa.... (Pingkan Elita Dundu/Prasetyo EP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com