”Kami sudah menempati lahan ini sejak 1961,” kata Dedi. Dari lahan yang ada, seluas 20 x 11 meter terkena proyek jalan. Ia berharap pemerintah arif melihat kasus ini dan menelusuri akar masalah dengan jelas.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Medan, Wijaya Seta mengatakan, ada tiga status tanah yang dilewati jalan arteri dari Simpang Kayu Besar menuju Bandara Kualanamu sepanjang 14,5 meter. Tiga status tanah itu adalah tanah masyarakat, tanah eks HGU PTPN II, dan tanah HGU. Tanah eks HGU dan tanah HGU kini bermasalah dalam pembebasannya.
Akibatnya jalan sepanjang 14,5 kilometer, termasuk jembatan layang sepanjang 1 kilometer—yang direncanakan dua arah masing-masih dua lajur—baru selesai 4 kilometer. Sisanya sepanjang 10,5 kilometer baru dua lajur. Jalan tol membutuhkan waktu pengerjaan 900 hari sehingga baru selesai pada tahun 2015.
Terkait markah jalan dan penerangan jalan yang belum ada, Wijaya Seta mengatakan, markah dan penerangan jalan akan diselesaikan sebelum bandara dibuka.
Di Jakarta, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti S Gumay menyarankan penumpang pesawat yang akan berangkat melalui Bandara Kualanamu merencanakan perjalanannya. Hal itu karena bandara terletak 39 kilometer dari Medan, sementara masyarakat telah terbiasa dengan Bandara Polonia yang letaknya di tengah kota Medan.
Menurut estimasi, perjalanan dengan menggunakan mobil ataupun bus menuju Kualanamu membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Apabila lalu lintas padat dan terjadi kemacetan di jalan, perjalanan ke Kualanamu bisa mencapai 2 jam. (WSI/ARN)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.