“Kalau menurut saya, itu karena Tour de Singkarak, karena ada beberapa event di bulan Juni yang terjadi di Padang. Kedua, orang-orang Malaysia yang belanja untuk persiapan Lebaran, barangkali,” ujar Mari.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2013 ini disebabkan pada bulan tersebut merupakan musim liburan. Bahkan diperkirakan bulan Juli sampai Agustus tahun ini, jumlah wisman masih terus tumbuh.
Mari mengungkapkan pertumbuhan jumlah wisman bisa dilihat dari tingginya angka kedatangan wisman di beberapa bandara internasional di Indonesia.
“Ada 3 destinasi terbesar bagi Indonesia, yaitu Bali, Jakarta, Batam, dan Bintan”, tutur Mari.
Bali mengalami kenaikan sebanyak 7,8 persen, sedangkan Jakarta naik 8,3 persen dan Batam meningkat 8,8 persen.
“Over all, main destination tetap tumbuh baik,” tambah Mari.
Pertumbuhan jumlah wisman tertinggi jatuh pada Lombok dengan kenaikan sebesar 72,22 persen dan Yogyakarta sebanyak 43,07 persen. Hal ini disebabkan adanya penerbangan langsung ke Bandara International Lombok.
“Direct flight (penerbangan langsung) mempunyai dampak yang cukup besar terhadap peningkatan jumlah wisman,” kata Mari.
Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah wisman di wilayah Jawa Tengah, Makassar, Kaltim, dan Entikong (Kalbar).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.