Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Gianyar Tak Keluarkan Izin Pasar Oleh-oleh

Kompas.com - 15/08/2013, 08:38 WIB
GIANYAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gianyar tidak pernah mengeluarkan izin pendirian pasar oleh-oleh khas Bali karena di daerah itu sudah ada Pasar Sukawati. "Kami tidak pernah memberikan izin pendirian pasar oleh-oleh karena tidak ada dalam aturan," kata Asisten II Sekretaris Kabupaten Gianyar, I Wayan Suweta, Rabu (14/8/2013).

Oleh sebab itu, dia mengimbau sejumlah pemilik toko kerajinan khas Bali di kawasan Batubulan untuk tidak menggunakan istilah pasar oleh-oleh. "Tulis saja UD (usaha dagang) sesuai dengan perizinannya," kata Suweta saat memeriksa kelengkapan dokumen perizinan di pusat oleh-oleh di Batubulan.

Di toko itu dijual berbagai jenis makanan, kerajinan, dan pakaian khas Bali yang selama ini mendapatkan izin dari Pemkab Gianyar sebagai UD.

"Melalui pemantauan ini kami harap pengusaha melakukan usaha dagangnya sesuai dengan izin yang kami keluarkan sehingga berdampak terciptanya iklim usaha dan investasi yang baik," ujar Suweta.

Menurut dia, Pemkab Gianyar sangat berkomitmen untuk memberdayakan perajin dan pedagang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pelatihan dan promosi.

Suweta yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan I Gede Widharma Suharta, Kepala Bagian Ekonomi Gde Windia Berata, dan unsur Badan Pelayanan Perizinan Terpadu memantau dua toko oleh-oleh di kawasan Batubulan, yakni Cah Ayu dan Cening Bagus.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Perajin menyelesaian pembuatan patung kayu di Desa Pring, Kecamatan Belahbatu, Gianyar, Bali, Sabtu (15/6/2013). Mereka menjual kerajinan ini dengan harga Rp.100.000 hingga Rp. 1 juta per buah.
Di Cening Bagus rombongan pejabat diterima pemilik toko I Wayan Suarbawa dengan menunjukkan IMB, SIUP Kecil, Izin Tempat Usaha, Tanda Daftar Perusahaan, dan izin reklame.

Dalam kesempatan itu, Suarbawa menjelaskan bahwa usaha dagang yang dimilikinya memang menyasar para wisatawan. "Hampir 95 persen barang yang kami jual seperti makanan olahan, kerajinan, dan tekstil merupakan produk Gianyar dan kami pun mempekerjakan tenaga lokal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com