Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Rakyat Jogja Digelar 4-12 Oktober 2013

Kompas.com - 03/10/2013, 13:50 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-257 DI Yogyakarta, Pemerintah Daerah Yogyakarta menggelar acara meriah bertajuk Pesta Rakyat Jogja, 4-12 Oktober 2013. Acara ini akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung simultan dan melibatkan warga Yogyakarta.

Beberapa kegiatan pendahulu sudah dilaksanakan sejak 7 September 2013 berupa festival kesenian yang diadakan di 45 Kelurahan di Yogyakarta. Festival kesenian tersebut digelar setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu secara bergantian di 45 kelurahan.

Sementara itu, pada 4 sampai 7 Oktober 2013 akan dilaksanakan Garebeg Mall Jogja. Kegiatan yang diikuti beberapa pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta ini menghadirkan diskon khusus bagi pembeli yang melakukan perbelanjaan di pusat-pusat perbelanjaan tersebut.

Pada 5 Oktober 2013 seluruh masyarakat Kota Yogyakarta termasuk Wali Kota Yogyakarta akan beramai-ramai memasang umbul-umbul dan penjor sebanyak 257 titik. Pemasangan akan dilakukan di beberapa titik strategis yang telah ditentukan salah satunya di Titik Nol KM Yogyakarta.

Pada 6 Oktober 2013 pengunjung dan masyarakat Yogyakarta yang berada di sepanjang Jalan Malioboro akan dihibur panggung rakyat yang akan menampilkan berbagai potensi kesenian Yogyarta.

Panggung rakyat tersebut akan berlangsung malam hari mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB. Panggung hiburan akan dimeriahkan oleh penampilan dari Opera van Java yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2013 di Alun-alun Utara.

Puncak acara sendiri akan berlangsung pada 7 Oktober 2013 yang akan menggelar pawai budaya dan pisowanan agung pukul 14.00 sampai 17.30 WIB dari Taman Parkir Ngabean sampai ke Alun-alun Utara.

Kegiatan nikah massal juga akan turut meramaikan HUT DIY. Acara tersebut akan diadakan pada 10 Oktober 2013 di Titik Nol KM dengan menikahkan 50 pasang manten pada jam 14.30 hingga selesai.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Lima abdi dalem keparak (perempuan) sambil membawa poci tanah liat Kyai Klemuk meninggalkan dapur teh istana, Patehan, untuk kembali ke Keputren Kraton sambil membawa air teh bagi Sultan HB X, Senin (15/4/2013). Kegiatan tersebut rutin dilakukan abdi dalem setiap pukul setiap 11 siang, walaupun saat Sultan sedang berada di luar Kraton sekalipun.
Sejumlah kegiatan unik juga turut meriahkan HUT DIY di antaranya pembuatan tempe sepanjang 257 meter oleh warga Desa Pandeyan. Meskipun harga kacang kedelai sedang naik namun tidak menyurutkan semangat Desa Pandeyan untuk menciptakan tempe sepanjang 257 meter yang menghabiskan setidaknya 2,3 kuintal kedelai dalam waktu empat hari.

Tidak mau ketinggalan, warga Desa Mantrijeron juga melakukan cara unik memeriahkan HUT Jogja ke-257 yaitu dengan mengibarkan 1.000 bendera Merah Putih. Pengibaran bendera dilakukan di sepanjang Jalan Mangkuyudan. Tujuannya selain memperingati Hari Jadi Yogyakarta, pengibaran 1.000 bendera tersebut sebagai bentuk nasionalisme masyarakat Desa Mantrijeron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com